Lihat ke Halaman Asli

Claresta Jingga Putri

universitas Aisyiyah Yogyakarta

Pra mataf day 2

Diperbarui: 13 September 2025   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran Kemanusiaan, Kesehatan Mental, dan Perlindungan Mahasiswa di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Perguruan tinggi modern berfungsi sebagai pusat pendidikan dan pembentukan karakter mahasiswa. Melalui program dan kolaborasi, mahasiswa dibekali pengetahuan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta contoh institusi yang menekankan kepedulian kemanusiaan, kesehatan mental, dan keselamatan mahasiswa.

Sejak tahun 2010 hingga 2025, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah mencatatkan kiprah besar dalam penanganan kebencanaan dengan merespon 1.541 kejadian di seluruh Indonesia maupun luar negeri. Respon terbanyak tercatat pada tahun 2022 dan 2023, dengan jangkauan hingga 33 dari 38 provinsi di Indonesia. Fakta ini menunjukkan betapa pentingnya peran organisasi kemasyarakatan dalam memperkuat daya tanggap bencana, sekaligus menjadi inspirasi bagi sivitas akademika Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta untuk terus mengembangkan kontribusi nyata di bidang kemanusiaan.

Kesehatan mental mahasiswa juga menjadi perhatian penting dalam dunia pendidikan tinggi. Menurut Dr. Komarudin, M.Psi., Psikolog, kesehatan mental adalah kondisi emosi, kognitif, dan perilaku yang stabil sehingga individu mampu berfungsi adaptif serta mengatasi stres sehari-hari. Mahasiswa sering menghadapi tantangan berupa stres, kecemasan, gangguan mood, hingga dampak brain rot akibat konsumsi konten digital berlebihan. Untuk itu, strategi seperti coping adaptif, mindfulness, regulasi diri, hingga penguatan jejaring sosial menjadi langkah penting agar mahasiswa tetap tangguh. Hal ini sejalan dengan semangat Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta yang mendorong mahasiswanya memiliki daya tahan psikologis, sosial, akademik, dan fisik dalam menghadapi tekanan hidup dan studi.

Selain itu, perlindungan kesehatan dan kecelakaan bagi mahasiswa juga menjadi bagian penting dalam mendukung kegiatan akademik di lapangan. Melalui program pendampingan BPJS Ketenagakerjaan, mahasiswa praktik atau KKN mendapatkan jaminan kesehatan dan jaminan kecelakaan, yang mencakup fasilitas rawat inap maupun rawat jalan. Skema perlindungan ini memberikan rasa aman sekaligus menjamin keberlangsungan aktivitas akademik tanpa harus khawatir terhadap risiko kesehatan maupun kecelakaan. Dengan adanya dukungan ini, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk melahirkan generasi yang sehat, siap terjun ke masyarakat, serta berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan global.

Kesimpulan

Dari kiprah kemanusiaan Muhammadiyah, pentingnya menjaga kesehatan mental mahasiswa, hingga perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan, terlihat jelas bahwa pengembangan mahasiswa tidak hanya menyangkut aspek akademik semata. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta hadir sebagai institusi yang berkomitmen penuh membentuk generasi yang peduli, tangguh, sehat, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline