Gumelem, Magelang (14/07/2025)--- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar (UNTIDAR) bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan pemutakhiran data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai bagian dari program kerja unggulan di bidang sosial dan kependudukan yang berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Gumelem.
Desa Gumelem, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, menjadi salah satu lokasi pengabdian Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar (UNTIDAR) tahun 2025. Mengusung semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, para mahasiswa bekerja sama dengan Pemerintah Desa Gumelem dalam melakukan pemutakhiran database Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di empat dusun: Dusun Tajan, Dusun Banter, Dusun Noyokerten, dan Dusun Jamusan.
Kegiatan pendataan RTLH ini dilakukan pada tanggal 8--9 Juli 2025, tepat diminggu pertama pelaksanaan KKN. Fokus utama kegiatan ini adalah memperbarui data RTLH yang terakhir kali dilakukan pada tahun 2015. Rentang waktu 10 tahun menjadikan data lama sudah tidak lagi relevan dengan kondisi fisik maupun administratif warga saat ini, sehingga pembaruan data sangat diperlukan sebagai langkah awal menuju pembangunan yang tepat sasaran.
Mahasiswa KKN turun langsung ke lapangan dengan metode survei dan wawancara kepada perangkat desa, kepala dusun, hingga kepala keluarga. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyinkronkan data administrasi dengan kondisi rumah yang sebenarnya, sehingga dapat menjadi dasar bagi program-program bantuan sosial dari pemerintah. Total sebanyak 52 kartu keluarga tercatat dalam kegiatan pendataan ini.
Mahasiswa KKN UNTIDAR 2025 melakukan survei rumah warga
Selain mendatangi rumah-rumah warga, tim mahasiswa juga mencatat dan mendokumentasikan kondisi seluruh bangunan rumah, sanitasi, bahan bangunan, serta ketersediaan air bersih. Formulir yang digunakan bersifat paper-based dan disesuaikan dengan format Sistem Informasi Manajemen Perumahan (SIMPERUM) yang berlaku, agar memudahkan proses verifikasi dan integrasi data ke sistem pemerintah.
Koordinasi intensif dilakukan dengan para perangkat desa disetiap dusun agar proses pendataan berjalan tertib dan sesuai fakta. Tidak hanya berperan sebagai pencatat data, mahasiswa juga aktif memberikan edukasi kepada warga terkait pentingnya data RTLH yang valid sebagai dasar pengajuan bantuan rumah layak huni dimasa mendatang.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNTIDAR tidak hanya belajar memahami dinamika sosial masyarakat pedesaan, tetapi juga berkontribusi nyata dalam mendukung perbaikan kualitas hidup warga. Diharapkan, hasil pemutakhiran data ini dapat menjadi landasan kuat bagi Pemerintah Desa Gumelem maupun pihak terkait untuk menyusun kebijakan yang lebih adil dan berkelanjutan dalam sektor perumahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI