Lihat ke Halaman Asli

Cinta1668

Penulis, Penerjemah, dan Voice Over Talent

Stay at Home: Saat yang Tepat Menata Rumah Jadi Lebih Minimalis!

Diperbarui: 3 Juli 2020   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sejak pemerintah mendeklarasikan himbauan untuk tidak bepergian ke luar kota dan tetap berada di rumah (stay at home) serta bekerja dari rumah (work from home) selama pandemi COVID-19. Banyak orang yang terpaksa menghabiskan waktunya di rumah saja. Berada di rumah sepanjang hari memberikan kita banyak waktu untuk mengambil kendali atas rumah melalui pembongkaran kecil dengan konsep minimalis yang dapat meringankan suasana hati, melepas stres, dan memberi Anda pola pikir positif.

Tidak mengherankan interior minimalis telah mengisi laman Instagram dan Pinterest saat ini, karena lebih banyak orang memilih untuk menjalani kehidupan yang sederhana. Orang-orang mulai mengucapkan selamat tinggal pada kekacauan mereka dan memilih untuk hidup bersih. Menjaga rumah kita tetap rapi dan bersih akan membuat diri kita lebih nyaman dan tetap produktif selama work from home.

Tips Menata Rumah Sehat Bergaya Minimalis

Mendesain rumah sehat bergaya minimalis tidak hanya tentang menyederhanakan ruangan dan membuang semua perabotan lama Anda lalu menggantinya dengan perabotan minimalis yang baru. Namun ada seni tersendiri dalam mendesain rumah minimalis karena menyederhanakan terlalu banyak ruang berisiko menciptakan ruang yang dingin dan tidak menarik. Dalam panduan ini, kami berbagi tips menata rumah yang sehat bergaya minimalis.

1. Rapikan dan Bersihkan

Salah satu kunci mendesain interior rumah sehat bergaya minimalis adalah kerapian dan kebersihan. Jangan biarkan barang-barang di rumah Anda berserakan di mana-mana. Mungkin Anda tidak menyadari bahwa rumah yang berantakan bisa menjadi salah satu pemicu stres.

Hidup di lingkungan yang rapi dan bersih adalah tindakan perawatan diri yang dapat mempengaruhi pola pikir dan kualitas hidup Anda. Anda dapat terus fokus pada apa yang penting dan memprioritaskan hal-hal yang benar -- benar berharga. Oleh karena itu, pastikan agar rumah Anda selalu rapi dan bersih. Pastikan juga Anda memiliki ruang penyimpanan yang cukup, agar barang-barang Anda bisa tersusun rapi dan teratur.

2. Perhatikan Faktor Pencahayaan

Desain interior rumah sehat bergaya minimalis tidak akan lengkap tanpa adanya akses terbuka untuk masuknya cahaya matahari. Pencahayaan dalam rumah sangatlah penting karena dapat mempengaruhi aktivitas yang juga akan berdampak pada kesehatan Anda. Kamar tidur dengan terlalu banyak cahaya yang terpapar ketika Anda tidur juga tidak baik untuk kesehatan karena akan mengganggu waktu istirahat Anda.

Aturlah pencahayaan alami secukupnya sesuai dengan kebutuhan ruangan. Cobalah untuk memasang jendela kaca yang tersebar di seluruh ruangan rumah sehingga Anda dapat menikmati manfaat dari sinar matahari untuk menghangatkan tubuh dan menerangi  seluruh bagian rumah.

3. Sediakan Sirkulasi Udara dan Ventilasi Terbaik

Ciri -- ciri rumah sehat adalah memiliki sistem pengudaraan yang baik. Rumah Anda belum bisa dikatakan rumah sehat jika tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Pastikan juga ventilasi rumah Anda bersifat cross ventilation, sehingga udara di dalam ruangan bisa beregenerasi dengan udara bersih yang ada di luar ruangan.

Hunian sehat boleh menggunakan AC, namun sirkulasi udara alami adalah yang terbaik. Untuk menghindari sinar matahari masuk secara langsung, Anda bisa menggunakan tirai atau gorden.

4. Penambahan Tanaman Hijau Di Dalam Ruangan Dapat Meningkatkan Kualitas Udara

Penambahan tanaman hijau di dalam ruangan memiliki sangat bermanfaat untuk kesehatan Anda. Selain menyejukkan pandangan, beberapa jenis tanaman telah terbukti mampu meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan. Tanaman tertentu dipercaya dapat membersihkan toksin atau racun di udara. Dengan meningkatnya kualitas udara menjadi lebih baik, pastinya akan membuat kesehatan Anda lebih terjaga.

Hindari Penggunaan Material yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya Penggunaan material yang tidak bijaksana bisa menjauhkan rumah Anda dari kategori rumah sehat, karena beberapa material bisa saja mengandung zat kimia berbahaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline