Lihat ke Halaman Asli

cici framita

Enjoy life

Jangan Pandang Masa Laluku!

Diperbarui: 27 November 2020   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: stock.adobe.com

Masalalu yang menjadi masalah di masa depan.......

Boni dan July adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Cinta mereka telah dibangun semenjak MOS(masa orientasi sekolah) SMA. Mereka pasangan yang selalu kompak dan serasi. Karena Boni adalah lelaki yang selain dia tampan, juga memiliki hati yang ramah dan mengalah, yang membuat July selalu merasa nyaman bersamanya. Kesetiaan diantara mereka terbukti hingga jejang pendidikan yang lebih tinggi telah mereka lalui. Sekarang Boni bekerja sebagai pegawai BUMN, dan July bekerja sebagai guru honor. Mereka masih setia satu sama lain, hingga akhirnya Boni mengajak kelangsungan hubungan mereka ke pernikahan dan July menyetujui niat Boni.

Pada malam itu........ menjadi deraian air mata bagi july......, 

ketika july mengatakan niatnya akan menikah dengan boni........, ayahnya langsung menampar pipi july........(prakkkkkk)

Tanpa tahu alasan yang pasti mengapa ayahnya menampar pipi july, july tersentak.... menahan rasa sakit, dan rasa ingin tahunya, mengapa ayahnya menampar pipinya....." kenapa ayah menampar aku????" sentak july dengan kasar kepada ayahnya.

Wajah ayahnya mulai memerah karena ketidaksanggupannya menjelaskan alasan yang sebenarnya mengapa dia tidak menyetujui july menikah dengan Boni.......... 

"kenapa ayahhh....????", sentak July lagi dengan suara yang lebih keras. 

"Diammm...." sentak ayahnya lagi dengan emosi.

"Kamu tidak tahu.... kalau alm.ibunya Boni adalah orang gila..!, Apakah kamu mau punya keturunan Gila...????

"Pokoknya.... ayah tidak setuju kamu menikah dengan dia......, Kamu pikirkan itu....." kata ayah july sambil berlalu.....

July berlari ke kamarnya sambil histeris, tak terbayangkan, bahwa cintanya akan barakhir begini......, dia merenungkan ucapan ayahnya....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline