Lihat ke Halaman Asli

CHRISTOPHER ALVANDIO_PWK_UNEJ

MAHASISWA S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA - UNIVERSITAS JEMBER

Jendela Kemiskinan Kabupaten Blitar

Diperbarui: 11 Oktober 2022   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemiskinan adalah suatu kondisi ketidakmampuan sseseorang dalam pemenuhan kebutuhan pokok atau hidup, sehingga tidak mampu menjamin kelangsungan hidup mereka. Kebutuhan hidup meliputi kebutuhan dasar, seperti sandang, pangan, papan, dan juga pendidikan. 

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikatakan penduduk miskin adalah  penduduk yang memilki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan. Kabupaten Blitar adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang mengalami kasus kemiskinan. 

Angka kemiskinan di Kabupaten Blitar sempat mengalami penurunan sejak tahun 2016-2019 dan mengalami kenaikan pada tahun 2020. Langkah untuk mengetahui angka kemiskinan dihitung berdasarkan sempel survei analisis tingkat kemiskinan dalam survey Sosial -- Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan setiap dua tahun sekali. 

Pengelompokan kemiskinan perlu dilakukan setiap tahunnya agar pemerintah dapat mengetahui langkah pencegahan agar kemiskinan tidak meningkat ataupun sebagai pemecahan masalah kemiskinan.

Kemiskinan adalah karakteristik variasi daerah masing-masing. Kemiskinan dapat dilihat berdasarkan ketidakmampuan sesedalam segi perekonomian untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan maupun bukan makanan yang dilihat atau diukur melalui pengeluaran. Faktor umum yang menyebabkan kemiskinan, seperti terjadinya bencana alam, letak geografis, akses pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan peluang ketenagakerjaan. 

Penduduk di Kabupaten Blitar mengalami kenaikan sejak tahun 2018 hingga 2020. Pada tahun 2019 jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Blitar sebanyak 582.481 jiawa dan jumlah penduduk perempuan Kabupaten Blitar mencapai 350.287 jiwa. Kepadatan penduduk ini merupakan suatu permasalahan yang banyak menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Blitar. 

Dampak negatif yang sering dijumpai yaitu susah mencari peluang kerja, pengangguran meningkat, dan segala jenis kebutuhan fasilitas sosial juga meningkat.

Perkembangan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Blitar pada tahun 2003 hingga 2021

Secara umum, dalam periode 2003-2019 tingkat kemiskinan di Kabupaten Blitar cenderung mengalami penurunan, baik dari jumlah penduduk miskin maupun persentase penduduk miskin. Namun, pada tahun 2020 pada saat pandemi covid-19 mulai melanda di Indonesia, kemiskinan di Kabupaten Blitar kembali naik. 

Dengan upaya maksimal yang dilakukan pemerintah dalam penanggulangan covid-19 dan upaya dalam membantu masyarakat terdampak dengan berbagai macam bantuan dan stimulus, berhasil menekan laju kenaikan presentase jumlah penduduk miskin yang ada hingga tidak sampai menyentuh garis kemiskinan dua digit.

 Dalam kurun waktu delapan belas tahun terakhir, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Blitar berkurang sebesar 78,28 ribu jiwa, dari sebanyak 190,90 ribu jiwa pada tahun 2003 menjadi 112,62 ribu jiwa pada tahun 2021. Jika dilihat dari presentasenya berhasil turun dari sebesar 17,19 persen hingga menjadi berkurang -7,54 poin atau 9,65 persen pada tahun 2021.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline