Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

"The National Folk Museum of Korea", Siklus Kehidupan Bangsa Korea Sejak Jaman Purba

Diperbarui: 25 September 2021   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

                                                                                                                     

Aku, Wenah dan Xixa di pintu masuk Thr National Folk Museum of Korea, tepat di halaman Istana Gyeongbokgung .....

Ketika sore2 sedikit mendung, setelah puas dengan Istana Gyeongbokgung dengan berbagai atraksinya, termasuk memakai baju tradisional Korea, Hanbok, aku, Wenah, Xixa dan Pong berjalan ke Folk Museum, bersebelahan dengan istana ini.

Atau lebih teptnya, museum ini berada dalam salah satu halaman Istana Gyeongbokgung.

Museum Rakyat Nasional Korea atau Folk Museum adalah museum nasional Korea Selatan, yang terletak di halaman Istana Gyeongbokgung di Jongno-gu, Seoul.

Museum ini didirikan pada 8 November 1945 oleh Pemerintah AS dan dibuka pada 25 April 1946 di Balai Peringatan Administrasi Kota. Ketika museum digabungkan dengan Museum Nasional Korea, koleksi 4.555 artefaknya dipindahkan ke situs Gunung Namsan yang terakhir.

Pada tahun 1975, ketika Museum Nasional pindah ke halaman Istana Gyeongbokgung, museum itu juga pindah ke Gedung Museum Seni Modern.

Pada tahun 1993 dibuka di situs yang sekarang, yang merupakan bekas situs Museum Nasional Korea. Desain bangunan didasarkan pada berbagai bangunan bersejarah di sekitar Korea Selatan.

Sebenarnya, kami tidak berpikir untuk ke museum ini karena sudah agak sore dan museum pun sebentar lagi tutup, sekitar jam 5.00 sore, jika tidak salah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline