Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Prolog 2 - Awal Mula "Bagaimana Aku Belajar Hidup, 5 Bulan Pertama Setelah Serangan Stroke"

Diperbarui: 2 Juni 2021   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi / Aku dengan suster2 penjagaku, bersama Michelle, anakku yang sering menemaniku di rumah sakit, setelah pulang sekolah .....

By Christie Damayanti

Berkali2 Tuhan memperingatkan aku, untuk mengikuti aturan manusia. Bekerja, berkarya, melayani dan beristirahat. Tetapi saat itu, hidupku adalah hanya untuk bekerja, bekerja, dan terus bekerja, dengan kerja yang sangat keras! Bahkan, istirahat pun, aku abaikan ......

Tahun 2007, ketika aku bercerai, aku pun divonis sebagai penderita hipertensi akut, dimana kami memang keturunan gen hipertensi, sehingga sejak saat itu aku harus minum obat hipertensi secara rutin setiap hari.

Jika obat habis, aku harus ke dokter untuk cek-up.

Dan, itulah awalnya. Bahwa aku benar2 sombong dan mengandalkan diriku sendiri. Aku sering lupa tidak minum obat, dan jika obat habis pun, aku malas untuk ke dokter. Kupikir saat itu,

"Ke dokter butuh waktu minimal 1 harian, bagaimana dengan pekerjaanku?"

Sehingga, makin lama, semakin menumpuklah  masalah di tubuhku. Tekanan darahku semakin tinggi, karena aku hanya minum "obat pasar" saja, yang memang menghilangkan sakit kepala, tetapi tidak menyembuhkan!

Bahkan, saat itu tekanan darahku secara aku normal selalu di atau 180 sampai 200 dan bawahnya pasti di atas 100 sampai 120! Gila! Benar2 gila! Dan, aku tidak sadar itu.

Karena dengan meminum obat pasar, aku menjadi kebal. Dan, karena kebal, semakin lama tekanan darahku semakin tinggi dan kekebalanku semakin mengerikan!

Itu yang pertama.

Yang kedua, ketika semua mitra yang melihatku bekerja keras tanpa mau beristirahat, melihat wajahku selalu tegang dan memerah. Setiap hari aku berangkat jam 6 pagi, untuk mengajar sebagai dosen jam 7 pagi di Ukrida.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline