Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Hollywood Juga Sebuah Kota Biasa

Diperbarui: 16 Februari 2017   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iklan “Hollywood” yang terkenal seantero jagad, awalnya hanya sebuah iklan pembangunan perumahan

By Christie Damayanti

Selain Universal Studio dan Walk of Fame, mungkin tidak ada atau jarang yang punya waktu untuk berkeliling kota Hollywood. Karena mereka sudah terbius dengan kehidupan selebritis Hollywood, membuat wisatawan jarang yang berpikir untuk berkeliling koya,sekedar sightseeing …..

Karena kami sering kesana, dan sering pula ke tempat2 wisata, kmi pun menyempatkan untuk berkeliling kota, seperti liburan kali ini.

Hollywood

Hollywood sendiri tidak berbeda dengan kota2 wisata di Amerika. Dengan konsep ‘entertainment’, membuat kota ini dipenuhi oleh ‘lingkaran enterteinment’. Bussiness center (kompleks bisnis yang terdiri banyak retail atau ankor terkenal, seperti Walmat, Target atau Ross) yang merupakan konsep andalan di Amerika, banyak terdapat disana. Sedangkan mall sebenarnya tidak banyak, tetapi lebih kepada ‘shoping street’, yang memang lebih disukai oleh warga Amerika dan Eropa.

Shoping street dan business center, konsep pertokoan yang dipakai oleh pemerintah Amerika untuk memenuhi kebutuhan warga nya. Hampir setiap sudut kota, terdapat iklan film| Dok pri

Dokumen pribadi

Hollywood Highland, mall di Hollywod yang berkonsep ½ ruang terbuka seperti ini, ½ ruang tertutup seperti mall2 kebanyakkan|Dokumen pribadi

***

Berbeda dengan warga Asia, mereka lebih memilih konsep mall untuk tempat belanja mereka, terutama untuk negra2 beriklim tropis. Karena konsep mall adalah pertokoan di dalam bangunan besar yang full fasilitas AC, sedangkan business center atau shoping street, lebih kepada pertokoan exterior, dan mereka lebih senang terkena matahari

Dokumen pribadi

Konsep Amerika sendiri dalam mendesain kota atau suburb nya adalah mencerminkan besarnya negara tersebut. Dengan panjang sepanjang Indonesia (dari Sabang sampai Merauke), tetapi dataran Amerika benar2 daratan, tanpa lautan. Hanya di West Coast, East Coast serta sedikit Texas sampai Florida, yang bersisian dengan laut.

Sedangkan Indoesia, sebagian adalah daratan dan sebagian lagi adalah lautan, yang membuat dataran Indonesia menjadi padat dan semakin sesak ketika warga Indonesia lebih memilih tingga di Pulau Jawa saja …..

Selain kota2 besar di Amerika (minimal ibukota negara bagian dan beberapa kota besar selain itu) yang merupakan pusat bisnis Amerika bahkan dunia, kota2 di Amerika lebih memilih desain bangunan mendatar, alias antara 1 sampai 8 lantai saja. Karena toh mereka mempunyai tanah dataran yang sedemikian luas. Untuk apa mendesain bangunan tinggi, dengan biaya yang lebih mahal dan resiko2 kompleksitas nya yang sedemikian tinggi?

Apartemen pendek 4 lantai, banyak terdapaat di Hollywood dan kota2 lain di Amerika. Untuk rumah2 orang kaya disana, selalu diberi pagar yang sangat tertutup, sehingga kita tidak bisa melihat bahkan tidak bisa mngintip, sperti apa rumah2 itu, seperti foto diatas| |Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Begitu juga di Hollywood. Walau kota atau suburb ini merupakan suburb yang terkenal di seluruh dunia, Hollywood tidak semerta2 latah untuk membangunan ‘hutan beton’. Bisnis entertainment nya justru di suguhkan  sedemikian dengan kekhasannya sebagai salah satu kota di Amerika.

***

Hollywood berada di sisi Rocky Mountain, dengan suasana yang cukup nyaman, dan bangunan2 rendah seperti foto diatas ini|Dokumentasi pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline