Provinsi Lampung sangat terkenal dengan hasil kebunnya yang berupa pisang. Tak heran jika di Lampung banyak terdapat toko atau pun warung pinggir jalan yang menjual aneka panganan dari olahan pisang karena sudah menjadi sumber mata pencaharian masyarakat. Salah satu yang kini banyak diproduksi dan menjadi oleh-oleh andalan dari provinsi ini adalah Keripik Pisang.
Keripik pisang merupakan camilan tradisional yang terbuat dari pisang yang masih agak keras atau setengah matang. Biasanya pisang yang digunakan untuk membuat keripik pisang adalah jenis pisang kepok, pisang tanduk, pisang nangka, pisang raja, pisang ambon, dan pisang kapas.
Proses produksi keripik yang cukup tradisional tidak membuat produksi keripik pisang ini kalah bersaing dengan proses produksi yang sudah menggunakan teknologi. Mulai dari proses pemotongan, penggorengan, sampai proses memberikan citra rasa keripik pisang itu sendiri masih bersifat tradisional. Jika rasa pada umumnya hanya tersedia dalam rasa manis dan asin, namun keripik pisang dari Lampung ini memiliki varian rasa beragam, mulai dari rasa original, asin, manis, cokelat, durian, nanas, mocacino, pedas, barbeque, keju, melon, dan lainnya.
Pusat industri keripik pisang khas kota Lampung berada di daerah Bandar Lampung, di area Jalan Zainal Abidin Pagaralam. Lebih tepatnya berada di kawasan Gang PU yang salah satu tokonya yaitu “Toko SHINTA”. Sentral industri keripik pisang ini bertujuan agar wisatawan bisa berkunjung ke satu tempat untuk berbelanja buah tangan. Selain itu juga para produsen mengiklankan produk keripik pisang melalui sosial media maupun e-commerce.
Di lokasi inilah tersebar para produsen keripik pisang di jalan yang membentang sekitar dua kilometer. Ratusan pedagang, mulai dari yang kecil hingga produsen besar memenuhi area Gang PU yang tersebar di kiri dan kanan jalan. Di sini Anda akan merasa seperti berada di surganya keripik pisang.