Lihat ke Halaman Asli

Terbiasa Menjadi Seorang yang Pendiam

Diperbarui: 2 Mei 2024   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku memiliki sikap yang pendiam sekaligus pemalu.Sejak kecil aku tidak membiasakan diriku untuk berinteraksi kepada orang, bahkan orang itu adalah orang terdekatku.Banyak yang mengatakan diriku ini sombong dan cuek padahal mereka tidak tahu betapa susahnya aku untuk memiliki keberanian menyapa bahkan membuka suatu topik pembicaraan.

Yah itulah yang membuat aku tidak memiliki teman, karena sudah dibiasakan menyendiri dari kecil membuatku terbiasa untuk tidak berteman pada siapapun. Akibatnya pun telah kurasakan di menuju dewasa ini. 

Akibat yang telah kurasakan ialah mudah stres. Dikarenakan  kebiasaan orang pendiam cenderung suka memikirkan hal hal yang tidak pasti, seperti respons orang lain terhadapnya. Tidak punya keberanian dalam hal apa pun Bahkan dianggap aneh oleh orang. 

Setelah merasakan hal tersebut mulailah aku sadar terlalu membiasakan sikap pendiam tersebut sangat tidak bagus. Aku mulai mau berinteraksi kepada orang walau rasa keberanian itu tidak ada. Berani menyapa walaupun aku yang menyapanya terlebi dahulu. Mulailah rasa keberanian tersebut muncul sesudah membiasakan diri untuk keluar dari Zona nyaman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline