Lihat ke Halaman Asli

Chatarina Evangelista Sitorus

Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi - Universitas Atma Jaya Yogyakarta | Machine Learning Engineer Cohort - Coding Camp 2025 powered by DBS Foundation

Langkah Awal Menuju Karier di Bidang Data: Perjalanan sebagai Machine Learning Engineer bersama Coding Camp 2025

Diperbarui: 24 Juni 2025   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi oleh Freepik AI yang merepresentasikan seorang machine learning engineer dengan visual holografik. Sumber: Freepik AI

Siapa sangka, keputusan sederhana untuk mendaftar Coding Camp berubah menjadi titik balik terbesar dalam perjalanan belajar saya. Di dunia yang terus bergerak cepat, menjadi seorang Machine Learning Engineer bukan sekadar menguasai algoritma---tapi tentang bagaimana saya membentuk ulang pola pikir, bertumbuh, dan siap berkontribusi.

Sebagai seorang mahasiswi Sistem Informasi yang memiliki ketertarikan pada bidang Artificial Intelligence dan Machine Learning, saya merasa terdorong untuk mendalami bidang ini lebih lanjut. Itulah sebabnya saya memutuskan untuk mengikuti program Studi Independen yaitu Coding Camp 2025 powered by DBS Foundation yang berlangsung selama lima bulan, dari Februari hingga Juli 2025.

Program ini tidak hanya membekali saya dengan keterampilan teknis yang solid, tetapi juga dengan soft skills yang sangat dibutuhkan untuk berkembang di dunia profesional. Lebih dari sekadar memberikan pengetahuan tentang Machine Learning, program ini benar-benar mengubah cara pandang saya terhadap teknologi, serta membuka jalan menuju karir impian saya di dunia data dan AI.

Memulai Perjalanan Menuju Machine Learning Engineer

Perjalanan saya dalam mengikuti Coding Camp dimulai dengan serangkaian sesi orientasi dan briefing teknis yang membuka gambaran menyeluruh tentang jalur pembelajaran lima bulan ke depan. Sebagai anggota kelompok MC-55, saya mengikuti pertemuan rutin mingguan yang menjadi wadah berbagi pengalaman dan tantangan dengan rekan-rekan peserta. Interaksi ini membangun semangat kolaborasi sekaligus mempersiapkan kami untuk menghadapi materi yang semakin mendalam dan kompleks.

Briefing awal juga memberikan arah yang jelas tentang roadmap pembelajaran, sehingga saya dapat menyusun strategi pengelolaan waktu dan sumber daya secara optimal. Motivasi utama saya mengikuti program ini adalah untuk memperdalam pemahaman tentang Machine Learning, serta mengasah keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. Program ini menjadi pintu masuk bagi saya untuk belajar secara terstruktur dan bertumbuh bersama komunitas yang suportif.

Kurikulum yang Dirancang untuk Membangun Fondasi yang Kuat

Program ini menawarkan jalur pembelajaran yang sangat terstruktur, mulai dari dasar hingga materi yang lebih kompleks di bidang Machine Learning. Kurikulum ini disusun secara bertahap agar peserta dapat membangun dasar yang kuat sebelum beranjak ke topik yang lebih teknis dan mendalam.

Pelatihan diawali dengan beberapa modul fundamental berikut:

  1. Belajar Dasar AI
    Modul ini memperkenalkan konsep dasar Artificial Intelligence serta berbagai implementasinya dalam kehidupan nyata. Materi mencakup bagaimana AI mengolah data, mengenali pola, dan memberikan solusi berbasis teknologi.
  2. Pengenalan Visualisasi Data
    Modul ini memberikan pemahaman tentang cara menyajikan data dalam bentuk visual yang efektif dan informatif. Visualisasi digunakan sebagai alat untuk menyampaikan insight secara jelas kepada pihak lain.
  3. Belajar Dasar Structured Query Language (SQL)
    Melalui modul ini, peserta mempelajari cara mengakses, mengelola, dan menganalisis data dari basis data relasional menggunakan bahasa SQL---sebuah keterampilan dasar dalam analisis data dan pemrograman.
  4. Memulai Pemrograman dengan Python
    Modul ini dirancang untuk memperkenalkan sintaks dan logika dasar Python, bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam pengembangan aplikasi AI dan analisis data.

Modul-modul tersebut membentuk fondasi yang kokoh sebelum memasuki pembelajaran Machine Learning yang lebih teknis dan berbasis proyek.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline