Lihat ke Halaman Asli

Sirilus

pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Cinta dan Luka (Refleksi Paskah)

Diperbarui: 9 April 2020   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta itu indah dan mengharukan

Cinta membuat seseorang bahagia, tersenyum dan ceria

Cinta mendorong orang untuk hidup lebih dari seratus tahun lamanya

Manusia pasti menginginkan cinta

Cinta yang mengalir seperti air yang membawa kehidupan

Apa daya bila cinta itu diwujudkan dalam pengorbanan

Itulah namanya cinta yaitu mengorbankan hidup demi dia yang dicintai

Cinta penuh pengorbanan untuk membuat yang dicintai merasa dicintai

Biarkan aku terluka yang penting dia yang kucintai bahagia, tersenyum dan ceria

Biarkan Aku menangkis duri, seperti seekor ayam yang mengayomi anak-anak dari serangan musuh

Cinta itu dapat berupa sandi yang dicintai tidak tahu pengorbanan Dia yang mencintai

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline