Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Potensi Panen Gelar di Spain Masters dan Asa Putri KW di Markas Sang Idola

Diperbarui: 18 Mei 2021   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putri KW: https://badmintonindonesia.org/

Setelah jeda lebih dari satu bulan, kalender BWF World Tour 2021 kembali bergulir. Pasca perhelatan All England yang meninggalkan luka bagi bulu tangkis Indonesia, kini perhatian dunia tertuju ke Kota Huelva, tempat Spain Masters 2021 digelar sejak 18-23 Mei.

Kedua turnamen itu jelas berbeda level. Turnamen yang disebutkan kedua berlevel Super 300 dan hanya menyediakan total hadiah 140.000 dollar AS. Namun demikian, bagi sebagian pemain perhelatan tersebut tetap penting. Tidak terkecuali bagi para pemain Indonesia.

Merah Putih mengirim sekitar 15 wakil dengan beberapa dari antaranya adalah pemain profesional atau non-pelatnas. Tentu, mereka para pemain pelapis. Walau begitu sebagian besar dari antaranya malah masuk daftar unggulan. Indonesia tentu berpotensi panen gelar di sana.

Rinov/Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Shesar Hiren Rhustavito, masing-masing menempati unggulan pertama di sektor ganda campuran dan tunggal putra.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana diunggulkan di tempat kedua dan ketiga. Sementara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dijagokan di posisi kelima, di belakang pasangan kakak-beradik asal Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov.

Selain Rinov/Pitha, di sektor ganda campuran Indonesia juga menempatkan Dejan Ferdinansyah/Serea Kani didaftar unggulan kedelapan. Nita Violina Marwah/Putri Syaikah dan Ruselli Hartawan perwakilan unggulan dari nomor ganda putri dan tunggal putri, masing-masing berada di tempat keenam dan kedelapan.

Palacio de Deportes Carolina Marn, tidak hanya menjadi venue Spain Masters 2021 tetapi juga Kejuaraan Dunia 2021: https://thesportsdoyen.com/

Kesempatan emas

Bagi para pemain muda Indonesia, turnamen ini bisa dipandang sebagai kesempatan emas menambah jam terbang. Bagi para pemain pelapis inilah ajang membuktikan diri. 

Selain mengisi kekosongan di tengah sepinya turnamen internasional di masa pandemi, turnamen yang sangat sedikit ini perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengukur kemampuan serentak kesempatan belajar. Meski bukan turnamen kelas satu, beberapa pemain top tetap memilih ambil bagian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline