Lihat ke Halaman Asli

Panca

Selenophile

Guruku di Masa Lalu

Diperbarui: 4 November 2020   04:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Guruku
 dimasa kecil dulu,
 Dia tak pandai meramu kata apik,
 tetapi perkataannya mengandung budi pekerti baik.
 Dia,
 Bukan seperti pahlawan:
 Yang kobarkan semangat pemuda
 Untuk pertahankan kesatuan.
 Bukan pula mereka,
 Yang terjun langsung ke medan juang:
 pertempuran.
 Pun bukan yang mengayunkan senjata
 bertombak panjang.
 Dia,
 Yang dimasa lalu
 pengganti peran Mama disekolah.
 Tak pernah marah
 Dengan segala kekurangan,
 Sebagai manusia
 Yang tak luput dari dosa,
 
 Namun,
 Harapan besarnya hanya satu,
 memajukan bangsa.
 Guna mencerdaskan melalui ilmu yang nyata,
 untuk menghadapi dunia,
 yang semakin-lama semakin kejam otaknya.
 Meski, visinya sudah buram
 berbekal kaca tebal membingkai netranya,
 Dia awas pada anak didiknya.
 

Kini,
 Dia yang telah senja
 dimakan usia tua


 tiada.

Djambi
October 29th, 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline