Lihat ke Halaman Asli

Christian Evan Chandra

TERVERIFIKASI

Analis aktuaria - narablog

Menjaga Alam dan Meningkatkan Kesadaran untuk Penanggulangan Bencana

Diperbarui: 8 September 2019   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup bersahabat dengan alam membantu kita mencegah bencana, mengenali ancaman bencana, dan siap untuk selamat. Foto merupakan kreasi pribadi.

Dalam setahun terakhir, Tanah Air mengalami bencana di berbagai wilayah.

Jumlah kejadian bencana alam sepanjang tahun berjalan 2019 berdasarkan provinsi tempat kejadian menurut data BNPB.

Gempa dan tsunami di Palu, tsunami di Pandeglang, banjir di Sentani, gunung meletus di Halmahera, dan tanah longsor di Bogor adalah sedikit kisah yang membuat kita harus lebih peka terhadap alam.

Tabel kejadian bencana alam di Indonesia sepanjang tahun 2019 menurut data BNPB.

Ditambah dengan kejadian lain yang tidak terpublikasi, Indonesia mengalami ribuan bencana alam hanya selama tujuh bulan pertama tahun 2019 ini dan itu merupakan jumlah yang besar.

Sebagian orang mengaitkan hal ini dengan Bumi yang sudah tua dan kata mereka sebentar lagi akan kiamat. Sebagian orang mengaitkan hal ini dengan banyaknya manusia yang melebihi daya dukung Bumi. Sebagian lagi mengaitkan hal ini dengan kemurkaan alam atas tindakan perusakan oleh manusia. Mana yang benar?

Contoh tindakan tidak menyayangi alam

Alih fungsi lahan di Puncak menjadi penginapan dan tempat wisata. Foto merupakan milik garnesia.com.

Kawasan Puncak, Jawa Barat, adalah salah satu contoh yang paling simpel. Ketika saya berkunjung tahun lalu, terbentang ruas jalan yang longsor cukup parah sehingga hanya satu dari dua lajur yang bisa digunakan. Udaranya yang dulu terkenal sejuk juga terasa panas. Wajar saja, setiap akhir pekan Puncak selalu dipadati banyak orang dan kendaraannya untuk melepas penat. 

Lahan hijau pun beralih fungsi menjadi tempat wisata, tempat makan, dan penginapan, bahkan tebing gunung pun ditempel konstruksi dan dinding bangunan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline