Lihat ke Halaman Asli

Celestine Patterson

TERVERIFIKASI

Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

Menjawab Pertanyaan Sang Maestro Kompasiana Bapak Tjiptadinata Effendi

Diperbarui: 14 Agustus 2021   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada apa dengan hotel bintang 7. (ilustrasi Pixabay getty images)

"Mengapa hotel berbintang hanya sampai bintang 5, Mengapa tidak ada hotel bintang 7?"

Demikian pertanyaan dari Sang Maestro Kompasiana,  Bapak Tjiptadinata Effendi.

Dengan senang hati, saya menjawab.

Sebelum melihat angka 7, mari kita tengok angka 6 dan 5. Ada apa dengan hotel bintang 5?

Setiap orang paham, hotel berbintang 5, hotel termewah karena fasilitas lengkap, kamar luas serta kualitas pelayanan yang baik.

Tamu bagai raja atau ratu. Dipenuhi segala kebutuhannya dan tentu saja harus memberi kepuasan.

Kebiasaan kita memesan makanan dari layanan kamar telah digantikan dengan televisi yang terhubung dengan resepsionis. Sekali klik, hidangan cepat tersaji.

Kebiasaan kita memberi kode kepada housekeeping agar kamar dibersihkan, kini tak perlu lagi menelpon atau menaruh door knob di pintu.

Cukup  memijit tombol di sebelah tempat tidur lalu tanda menyala di pintu kamar dengan tulisan "Please make-up room" akan terbaca di komputer housekeeping.

Contoh fasilitas yang mutakhir seperti di atas itulah, menjadi ciri menyolok selama menginap di hotel berbintang 6.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline