Lihat ke Halaman Asli

Cecep Gaos

Guru pecinta literasi

Memunguti Inspirasi

Diperbarui: 22 Maret 2018   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: https://www.dreamstime.com

Kala kutatap wajahmu, kulihat inspirasi sedang duduk manis di indah kelopak matamu. Tersenyum kecil menggoda naluri literasiku. Ia terlihat mengharapkan gapaian tanganku. Tuk kugoreskan menjadi sebait puisi kalbu.

Kala kuminum secangkir kopi manis yang kau suguhkan dengan senyuman, kulihat inspirasi sedang berenang bertemankan kehangatan. Mengharapkan raihan tangan. Tuk kutuangkan ke dalam sebait sajak indah penuh kebahagiaan.

Kala kulihat anak-anak bermain berlarian di taman, kulihat inspirasi sedang turut bermain di atas ayunan. Menggoda imajinasi literasiku, tuk kugoreskan sepenggal cerita indah tentang masa depan.

Kala kulihat gunung dan lautan, kulihat inspirasi sedang melambai-lambaikan tangan. Tuk kugapai dan kurangkai menjadi syair puja puji keagungan Tuhan.

Kala kupandang kelamnya langit malam, kulihat inspirasi sedang duduk tersenyum di atas sabitnya rembulan. Bergelantungan pada kaki dan tangan milyaran bintang. Tuk kukumpulkan menjadi sebuah buku penuh makna dan keabadian.

#CG @Tol Cikampek-Karawang, 22-03-2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline