Lihat ke Halaman Asli

Casmudi

TERVERIFIKASI

Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Menjejak Sejarah Perjuangan Rakyat Bali di Museum Bajra Sandhi

Diperbarui: 16 Mei 2019   05:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Museum Bajra Sandhi yang terletak di kawasan Lapangan Puputan Renon Denpasar (Sumber: dokumen pribadi)

Perjalanan sejarah setiap daerah di Indonesia menarik untuk disimak. Perlu dipahami oleh generasi sekarang dan mendatang. Agar setiap orang tahu bahwa perjuangan generasi tempo dulu berjuang sebaik mungkin untuk kesejahteraan masa sekarang dan mendatang.

Sama halnya dengan Bali yang dijuluki sebagai Pulau Dewata. Keindahan wisata yang mempesona selalu menakjubkan para wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Perjalanan sejarah Bali tempo dulu tentu memberikan informasi yang menarik untuk dipahami. Bahkan, perjuangan rakyat Bali dibuat dalam suatu tempat (baca: museum) yang menarik untuk dikunjungi.

Sejarah Bali
Museum Bajra Sandhi adalah museum yang berisi tentang perjuangan rakyat Bali tempo dulu hingga kemerdekaan Indonesia. Museum ini berada kawasan lapangan Puputan Niti Mandala Renon Denpasar. Dan, menjadi tempat wisata edukasi sejarah. Pengunjungnya  dari seluruh dunia.

Menarik, dinamanakan "Bajra" yang berarti genta atau lonceng. Karena museum ini berbentuk seperti lonceng jika dilihat dari kejauhan. Dalam filosofi agama Hindu Bali, Bajra merupakan piranti sakral yang digunakan para "pandhita" (petinggi agama Hindu) dalam setiap upacara.

Museum Bajra Sandhi menjadi tempat wisata menarik saat di bulan Ramadan. Anda bisa menikmati lansekap Kota Denpasar dari ketinggian museum. Jadi, semacam Monas-nya Bali. Kawasan di sekitar museum menjadi tempat yang instagrammable.

Di museum Bajra Sandhi menampilkan sejarah perjuangan rakyat Bali tempo dulu. Di mana, kehidupan para penghuni kerajaan yang ada ditampilkan. Para raja di Bali juga bersitegang melawan para penjajah yang ingin menguasai wilayah kerajaan mereka.

Sisi kehidupan para raja di Bali ditampilkan dalam berbagai ragam foto. Foto-foto asli yang masih hitam-putih menampilkan sisi unik penghuni kerajaan. Ya, anda dibuat melayang jauh untuk menyelami kehidupan mereka.
 

Foto-foto wajah Bali tempo dulu yang menarik untuk disimak (Sumber: dokumen pribadi)

Ada beberapa pejuang nasional yang berasal dari Bali menghiasi  museum ini. Seperti, Patih I Gusti Ketut Djelantik dari Kerajaan Buleleng ditampilkan dengan lukisan foto yang mirip aslinya. Ini menandakan bahwa para kaum bangsawan Bali tempo dulu mempunyai kontribusi besar demi kebebasan dari belenggu penjajahan.  

Patih I Gusti Ketut Djelantik, pejuang Bali dari Kerajaan Buleleng (Sumber: dokumen pribadi)

Foto yang membuat saya terkagum-kagum adalah foto bareng para raja di Bali saat mengadakan musyawarah. Dengan baju kebesaran mereka menggambarkan keunikan dan keragaman budaya.

Saya berpikir bahwa para raja tempo dulu bersemangat untuk menghasilkan sebuah kesepakatan melalui musyawarah. Bukan itu saja, mereka menyadari bahwa di balik perbedaan, persatuan adalah utama.  

Para pembesar raja-raja di Bali dalam sebuah acara musyawarah (Sumber: dokumen pribadi)

Direkomendasikan
Museum Bajra Sandhi menjadi tujuan wisata yang menarik saat bulan Ramadan. Karena, tidak mengeluarkan banyak biaya dan tenaga. Anda justru mendapatkan ilmu dan informasi berharga tentang sejarah Bali. Apalagi, jika anda hobi fotografi maka tempat tersebut bisa menjadi objek menarik.

Tidak sedikit wisatawan baik dalam dan luar negeri yang menggunakan kawasan museum Bajra Sandhi menjadi tempat pre-wedding. Suasana dan desain yang ada menunjukan Bali banget atau style bali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline