Lihat ke Halaman Asli

Hamdani

TERVERIFIKASI

Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Berani Berkata "Tidak" pada Senior, Solusi Toxic Positivity Trap

Diperbarui: 5 Agustus 2021   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi berani katakan

Dinamika di tempat kerja sering berubah-ubah mengikuti perubahan situasi dan kondisi baik internal maupun eksternal perusahaan.

Perubahan sekecil apapun tentu saja memberi pengaruh kepada sistem kerja perusahaan secara keseluruhan.

Pengaruh yang ditimbulkan terhadap internal bisa baik atau buruk, seperti contoh biasanya berbentuk tekanan kerja, tambahan tugas, dan revisi target (goals).

Akibatnya team work diminta untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Termasuk kesediaan untuk bekerja dengan jam kerja lebih.

Nah, biasanya kondisi ini kerap memunculkan masalah baru di lingkungan unit kerja!

Masalah baru diantaranya; tensi kerja meningkat (ini sering menjadi penganggu kenyamanan pekerja), tim mengalami goncangan, adaptasi berjalan lamban.

Adanya tugas tambahan karena penetapan target-target baru yang sebelumnya tidak diprediksi membuat orang-orang harus menyiapkan energi ekstra untuk bekerja.

Sehingga, dan pada banyak kasus, karyawan senior sering kali "memanfaatkan" junior untuk menuntaskan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi tugas/tanggung jawab mereka.

Pemanfaatan junior alias asas manfaat (begitu sering di-istilahkan), dengan tujuan memperalat tanpa aturan yang jelas orang lain termasuk tindakan keliru.

Perilaku senior itu mengatasnamakan kerjasama tim, padahal itu tanggung jawab individu (personal).

Trik tersebut digunakan untuk mengelabui junior, seolah-olah perintah senior wajib dilaksanakan tanpa ada pertanyaan mengapa, bagaimana, dan seterusnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline