Lihat ke Halaman Asli

ruslan effendi

Pengamat APBN dan Korporasi.

Kerja Tanpa Pengetahuan Ibarat Mesin Tanpa Kompas

Diperbarui: 5 Juli 2025   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Man-working-dark-home-office-with-laptop (Ilustrasi)/Image by rawpixel.com on Freepik

Kerja keras memang penting. Tapi kerja keras tanpa pengetahuan ibarat mesin tanpa kompas --- ia bisa bergerak cepat, tapi tidak tahu ke mana arah yang benar. Dalam organisasi publik, hal ini menjadi krusial. Banyak orang bisa mengeksekusi perintah, menyusun laporan, atau menyelenggarakan kegiatan. Tapi tanpa pemahaman yang cukup --- tentang tujuan kebijakan, dampak sosial, atau konteks regulasi --- kerja yang dilakukan bisa melenceng dari arah, atau bahkan sia-sia.

Pengetahuan memberi arah, memberi dasar untuk memilih mana yang benar dan mana yang hanya terlihat benar. Ia menuntun kita untuk tidak hanya sibuk, tetapi juga efektif. Seperti kata Peter Drucker:

"There is nothing so useless as doing efficiently that which should not be done at all."

Tidak ada yang lebih sia-sia daripada melakukan sesuatu dengan sangat efisien, padahal seharusnya tidak dilakukan sama sekali.

Kerja yang baik bukan hanya tentang menyelesaikan tugas, tapi tentang memahami mengapa tugas itu penting, untuk siapa dampaknya, dan bagaimana cara terbaik melakukannya. Tanpa pengetahuan, kerja berubah menjadi rutinitas mekanis. Tapi dengan pengetahuan, kerja menjadi tindakan yang bermakna, berkontribusi, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Jadi, bekerja keraslah. Tapi jangan tinggalkan belajar. Karena kerja tanpa pengetahuan hanya akan membawa kita berjalan cepat --- menuju arah yang salah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline