Cirebon- potret sampah yang menumpuk di sungai desa karang mulya, kecamatan plumbon, kabupaten cirebon. Sungai yang penuh dengan sampah menjadi salah satu masalah datangnya banjir.
Membuang sampah sembarangan di sungai memberikan dampak buruk yang serius. Selain menyebabkan banjir, dampak buruk yang terjadi juga pada kesehatan manusia dan lingkungan jika perilaku membuang sampah sembarangan ke sungai tidak di hentikan. Sungai ini menjadi tempat pembuangan sampah plastik, limbah rumah tangga, kayu, bambu, hingga bangkai hewan.
Keberadaan berbagai jenis sampah ini menimbulkan aroma yang tidak sedap, merusak pemandangan di sekitar aliran sungai, dan kualitas air yang semakin memburuk. Pencemaran sungai disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
Masyarakat seringkali menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah hingga menghambat jalannya air dan merusak lingkungan, bahkan banjir. Oleh karena itu, diperlukan upaya agar kondisi sungai dapat terjaga dengan baik. Salah satu warga desa karang mulya nur hasannah (20) mengatakan " sudah lama sungai ini tercemar oleh sampah dan menjadi tempat pembuangan sampah umum, ketika cuaca buruk seperti hujan lebat, tempat ini selalu banjir, beberapa rumah yang terendam banjir. Salah satunya rumah saya. Padahal sudah ada papan peringatan dilarang membuang sampah di sungai ini. Tapi, peringatan di abaikan masyarakat." --ujar nur hassanah.
Menjaga kondisi sungai adalah memilah limbah rumah tangga secara tepat dan tidak membuang ke sampah ke saluran pembuangan air terutama di sungai. Masyarakat dapat turut serta membantu membersihkan sungai bersama-sama, mengadakan penyuluhan, mengembangkan daerah aliran sungai, dan yang terpenting adalah tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah. Alangkah baiknya membuang sampah di tempat yang telah disediakan dan lebih bijak untuk belajar mengelola dan mengolahnya dengan benar.