Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Priangan

Kabupaten Tasikmalaya

Berdayakan Ekonomi Umat Dimulai dari Santri

Diperbarui: 11 Maret 2020   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: kabar24.bisnis.com

Identitas Tasikmalaya sebagai daerah yang ditumbuhsuburi pesantren sebagai basis pendidikan keagamaan sudah pasti melahirkan banyak santriwan dan santriwati. Oleh sebab itu, harapan masa dean daerah ini bertumpu pada masa depan santri-santrinya sebagai generasi muda yang akan melajutkan tampuk pembangunan Tasikmalaya ke depannya. Mengacu pada pembangunan berkelanjutan jangka panjang, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berniat untuk melakukan pemberdayaan para santri guna mewujudkan niat mulia pembangunan umat berbasis pondok pesantren di Tasikmalaya.

Melalui program kewirausahaan seperti Koperasi Pesantren Tasikmalaya (KOPETA), Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akan menyasar santri di pesantren seluruh Kabupaten Tasikmalaya untuk terlibat dalam program ini. Para santri dan pengurus pondok pesantren akan dilibatkan dalam pembentukan koperasi yang berbasis pada seimpan-pinjam dan ekonomi kreatif. Sejalan dengan KOPETA, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para santri di Kabupaten Tasikmalaya.

Pendampingan yang akan diberikan dan menyasar para santri adalah pendampingan kewirausahaan. Beberapa di antaranya adalah pendampingan hewan ternak. Dalam program tersebut, para santri akan diberikan pelatihan bagaimana merawat ternak hingga mengolah daging dan susu ternak menjadi produk-produk olahan yang akan meningkatkan daya jual. Karenanya, hasil dari ternah tidak hanya dijual hanya dalam bentuk mentahannya saja, melainkan mereka dilatih untuk memperoleh kemampuan menyulap hasil ternak mereka ke dalam produk-produk pertanian berdaya jual tinggi.

Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto sendiri telah berkomitmen untuk menjadikan pondok pesantren sebagai basis utama pembangunan ekonomi umat di Tasikmalaya. Karenanya, pemberian program pelatihan dan pedampingan wirausaha bagi santri di Tasikmalaya merupakan sebuah langkah yang nyata dalam rangka mewujudkan pembangunan ekonomi Tasikmalaya dan upaya berkhidmat untuk umat seperti jargon yang dimilikinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline