Lembayung Meranum di Bibir Langit
Di kala senja merangkak naik di ufuk barat
Di kala lembayung bergelayut meranum di bibir langit senja
Aku terduduk temangu
Termenung lesu tak bernafsu
Tak lagi terdengar desiran angin membelai
Membelai pucuk nyiur yang tinggi menjulai
Gelap yang akan datang menjenguk
Segenap jiwa yang diam tertusuk tertunduk
Di sudut senja yang muncul dari ufuk