Lihat ke Halaman Asli

Zulkifli SPdI

Guru Bahasa Arab MAN 3 Solok

Lembayung Meranum di Bibir Langit

Diperbarui: 18 Januari 2020   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembayung Meranum di Bibir Langit

Di kala senja merangkak naik di ufuk barat

Di kala lembayung bergelayut meranum di bibir langit senja

Aku terduduk temangu

Termenung lesu tak bernafsu

Tak lagi terdengar desiran angin membelai

Membelai pucuk nyiur yang tinggi menjulai

           

            Gelap yang akan datang menjenguk

            Segenap jiwa yang diam tertusuk tertunduk

            Di sudut senja yang muncul dari ufuk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline