Lihat ke Halaman Asli

12 Juni

Diperbarui: 19 Agustus 2018   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku percaya Tuhan yang mengirimkan malaikat untuk melahirkanmu ke dunia

Bertaruh nyawa, diintai maut, mengerang, mengedan hebat sambil memanggil Tuhan

Di mana aku ketika pertama kali kau melihat dunia?

Sepertinya ada rahasia Tuhan yang tak perlu dipertanyakan

Setelah 38 tahun lamanya kau menginjak bumi, kita berada pada rotasi dan poros yang sama meski durasi di dunia tak sama

Aku pernah mendengar suara-suara pemujamu

Aku juga melihat riak ombak yang mengalun pelan dibalik api yang kau coba nyalakan

Aku tak mau buru-buru menyalahkanmu karena kau adalah cerminan jiwaku yang hampir karam dihempas badai masa lampau

Aku hanya ingin mengenang hari ini

Hari ini hari yang ingin kukenang setiap tahunnya

Peristiwa di mana dan bagaimana kau dilahirkan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline