Lihat ke Halaman Asli

BUNGA SOFIA KARTIKA

Hai aku bungaa

Menanam Sayur dan Menghias Pot sebagai Upaya Meningkatkan Minat Anak dalam Mengkonsumsi Sayur

Diperbarui: 28 September 2022   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hirilisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Sayuran merupakan salah satu jenis bahan pangan yang kaya akan manfaat karena banyaknya zat dan nutrisi yang terkandung di dalam sayuran, misalnya potasium, berbagai jenis vitamin (vitamin a, vitamin b, vitamin c, vitamin d dan vitamin k), asam fosfat dan masih banyak lainnya. Banyaknya kandungan nutrisi  dalam sayur-sayuran memberikan dampak positif apabila dikonsumsi secara kontinuitas, terutama pada anak-anak.

Masa kanak-kanak merupakan masa dimana mulai terjadi pembentukan dan perkembangan jaringan yang relatif cepat, misalnya pembentukan sel otak yang akan memberikan efek signifikan terhadap kecerdasan anak. Maka dari itu, untuk mengoptimalkan masa pembentukan dan perkembangan yang dialami, anak-anak harus mendukung dan menyokong perkembangan jaringan dan sistem dalam tubuh mereka dengan cara mengkonsumsi sayur-sayuran. Akan tetapi, pada kenyataannya, anak-anak enggan dan tidak suka memakan sayur akibat alasan-alasan tersebut, misalnya asumsi bahwa sayur itu pahit, tidak enak dan lain sebagainya.

Keengganan yang timbul dari dalam diri anak untuk mengkonsumsi sayur akan memberikan efek negatif pada tumbuhan kembang anak. Keengganan anak-anak untuk mengkonsumsi sayur-sayuran dapat dikarenakan beberapa faktor, seperti doktrin dari lingkungan luar bahwa sayur memiliki rasa yang kurang enak dan kurangnya pengenalan jenis sayur-sayuran pada anak yang menyebabkan kurangnya preferensi anak terhadap sayur-sayuran. Berdasarkan dua faktor tersebut, sebagai bentuk empati dan rasa peduli terhadap tumbuh kembang anak Indonesia, kelompok 66 mengadakan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ini di TK Cendrawasih yang terletak di Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, dengan tujuan membangun dan meningkatkan minat anak dalam mengkonsumsi sayur. Kegiatan menanam kali ini dilakukan selama 2 hari di tanggal 7-8 September 2022.

Dok pribadi

Melalui kegiatan ini, kami kelompok 66 dengan dosen Pembimbing Bapak Ganjar Adhywirawan Sutarjo, M.P akan menanamkan kebiasaan mengonsumsi sayur pada siswa-siswi dari TK Cendrawasih yang berada di kawasan pabrik gula Desa Kebonagung, dengan cara melakukan gerakan berkebun atau menanam sayur di sekolah menggunakan media pot dengan memanfaatkan botol plastik bekas dan dihias semenarik mungkin dengan memakai cat yang berwarna-warni.

Dok pribadi

Ditinjau dari aspek psikologis, gerakan berkebun yang dilakukan tersebut memberikan dampak positif terhadap kreativitas siswa-siswi dari TK Cendrawasih, hal tersebut dikarenakan kegiatan melukis atau mewarnai pot dari botol plastik akan mengasah kemampuan anak dalam berkreativitas membuat sesuatu yang indah untuk dipandang. Dalam aspek lainnya, berkebun merupakan sebuah bentuk pembiasaan dan perkenalkan pada anak tentang sayuran dan manfaatnya. Kegiatan berkebun menanam sayur yang dilakukan oleh siswa-siswi TK Cendrawasih akan mendorong mereka untuk untuk mulai mengkonsumsi sayur. Metode tersebut harus diimbangi dengan memberikan pengertian mengenai manfaat apa saja yang akan didapatkan oleh siswa-siswi TK Cendrawasih saat mengkonsumsi sayur serta dampak-dampak negatif yang menyertai apabila mereka enggan untuk mengkonsumsi sayur.

Dok pribadi

Gerakan tersebut merupakan sebuah bentuk pengenalan dan pembiasaan bagi anak-anak di seluruh Indonesia, khusunya siswa-siswi dari TK Cendrawasih mengenai sayur melalui kegiatan menanam, merawat menyiram dan memanen sayur dengan memanfaatkan lahan seadanya agar tercipta sebuah kebiasaan dan ketertarikan anak untuk mengkonsumsi sayur sehingga dapat meningkatkan minat anak terhadap mengkonsumsi sayur-sayuran. Diharapkan, setelah kegiatan tersebut diselenggarakan akan meningkatkan jumlah atau persentase siswa-siswi TK Cendrawasih yang telah mengkonsumsi sayur dengan tujuan agar tidak ada hambatan dalam tumbuhan kembang siswa-siswi TK Cendrawasih. Selain itu, untuk membentuk generasi muda Indonesia yang sehat, diharapkan orang tua dapat lebih kreatif dalam menanggapi keengganan anak dalam mengkonsumsi sayur, misalnya dengan cara menggunakan metode yang sama agar siswa-siswi terutama dari TK Cendrawasih lebih banyak mengkonsumsi sayur juga agar dapat meningkatkan kreativitas anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline