Sudah menjadi sebuah kebiasaan jika mendekati bulan Ramadan harga-harga mengalami kenaikan. Kenaikan harga beras menjadi perhatian karena sudah mengalami lonjakan sejak Desember 2023 dan terus mengalami kenaikan hingga saat ini.
Beras memang sebuah kebutuhan. Tidak bisa dipungkiri masyarakat Indonesia masih belum bisa lepas dari nasi. Mau makan ya nasi, nasi ada ya baru makan. Dan ibu-ibu sebagai penjaga gawang dapur keluarga Indonesia tentu saja paling merasakan dampak kenaikan harga beras ini.
Beras naik namun belum tentu seiring sejalan dengan kenaikan uang jatah bulanan dari suami. Oleh sebab itu para ibu harus pintar-pintar cari solusi bagaimana caranya agar urusan perdapuran ini tidak mengganggu pos budgeting yang lainnya.
Tapi bagaimana jika hal itu tidak bisa dihindari? Bagaimana jika pada akhirnya harus mengganggu pos pengeluaran yang lain? Apalagi menggangu jatah buat belanja skincare ibu?
Sepertinya ini menjadi sebuah dilema tersendiri. Perlu dipikirkan secara bijaksana karena bagi sebagian besar ibu-ibu biasanya mempunyai skincare yang digunakan sehari-hari. Skincare ini selain berfungsi untuk mempercantik penampilan juga berfungsi agar kulit tetap sehat.
Terus bagaimana agar situasi tetap aman terkendali? Sepertinya perlu ada perombakan daftar menu atau mengecilkan volume makanan dan jenis beras yang dipilih, agar budget yang ada tetap bisa masuk dan tidak mengganggu pos-pos pengeluaran yang lain. Tapi jangan sampai mengabaikan gizi dan nutrisi. Makanan bergizi dan enak tidak harus mahal masih bisa disiasati dengan kreatifitas dalam memasak.
Namun, bagaimana seandainya tetap mengganggu pos budgeting lainnya meskipun program penghematan sudah dilakukan? Bagaimana jika budget untuk membeli skincare tetap harus terpangkas? Tetap tenang, jangan panik. Yuu kita kembali ke alam, ternyata beras bisa digunakan sebagai kosmetik juga.
Air rendaman beras bisa digunakan untuk mencuci muka, beras yang ditumbuk bisa digunakan untuk masker wajah. Naah beras yang kita punya jadi multi manfaat bukan? Selain beras masih banyak tumbuhan yang bisa dijadikan skincare seperti lidah buaya, mentimun, air perasan jeruk lemon sebagai bahan toner.
Cara kedua yaitu kita pilih skincare yang lebih bersahabat harganya. Gunakan skincare yang dasar saja seperti facial wash, pembersih wajah, toner, pelembab dan sunscreen. Ini sudah cukup.
Banyak produk skincare dasar tersedia di pasaran yang sudah ber BPOM dan harga terjangkau. Para ibu juga bisa memanfaatkan online shope di marketplace yang sering menawarkan harga promo dan diskon besar di waktu-waktu tertentu.
Terus bagaimana jika masih belum cukup juga? Mari kita ubah paradigma berpikirnya. Tidak makan keluarga bisa sakit. Tapi jika tidak skincare lengkap tidak serta merta melunturkan cinta pasangan. Ibu bisa menambahkan dosis pada bumbu cinta dan perhatian serta pelayanan yang memuaskan. Karena sejatinya cantik itu bukan hanya soal fisik namun juga attitude dan perilaku yang baik.