Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Ikut Blusukan bersama (Calon) Anggota Legislatif

Diperbarui: 7 September 2019   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

2019, adalah tahun yang tidak dapat terlepas dari kancah perpolitikan. Dari pemilihan presiden hingga legislatif, semua digelar secara serentak.

Dalam tulisan ini, saya tidak akan bahas calon presiden mana yang saya dukung, entah saya cebong atau kampret. Itu sudah tidak penting! Pokoknya, saya Indonesia!

Hari ini, saya akan bahas mengenai salah satu cocok caleg yang sekarang bukan caleg lagi! Bingung? Caleg itu kan calon legislatif, kalau udah kepilih, bukan caleg lagi dong! Sudah jadi Aleg (anggota legistlatif). Ayo jujur, siapa yang baru pertama kali denger istilah aleg ini?

Sebelum pembahasan lebih lanjut, saya cuma pengen tegaskan kalau saya bukan anggota partai mana pun. Saya juga tidak di-endorse. Namun, saya kenal sosok anggota legislatif satu ini lewat media sosial.

Apa yang saya ceritakan disini bukan hanya pertemuan lewat media sosial, saya pernah sekali bertemu secara pribadi pada masa kampanye. Saya ikut blusukan, menemui konstituen secara langsung. Jadi, siapa sosok yang saya maksud?

Namanya adalah Eneng Malianasari, ia akrab disapa Milli. Ia adalah anggota legislatif terpilih, tingkat DPRD DKI Jakarta dapil 10. Fotonya, di atas tadi, sebelah kanan. Kalau yang kiri, Chris Evans! Tanggal lahir: tanya sendiri!

Au ah, lama-lama kayak staf dukcapil saya!

Jadi, awalnya saya kenal 'kakak caleg' karena iseng-iseng browsing di Twitter dan nemu. Awalnya saya baru sekadar tahu, belum menetapkan hati untuk memilih, syadap! 

Sampai suatu hari, dia mengumumkan (lagi-lagi) di Twitter apakah ada yang ingin ikut blusukan. Kebetulan keesokan harinya saya available, saya menawarkan diri, dan akhirnya diizinkan. Pengen ikut karena lumayan kan, bakalan dapet pengalaman baru! Kita janjian di Pasar Kopro.

Singkat cerita, keesokan harinya kita ketemuan. Saya ditugaskan untuk mengangkut tas sandang yang isinya mungkin ada ratusan kaos! Tadi kayak staf dukcapil, sekarang kayak kuli panggul!

Oke, lanjut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline