Bagi anda yang sedang memulai untuk beternak sapi atau mencari tahu bagaimana cara penggemukan sapi, disini saya akan berbagi pengalaman untuk anda semua. Dan kebetulan ini tips dari Bapak saya sendiri. Beliau memulai beternak sapi sekitar 5 tahun belakangan, ini dilakukannya sebagai pekerjaan sampingan saja. Dan model beternak ini berfokus pada penggemukan.
Langsung saja kita simak tips-nya!
1.Pemilihan Bibit Sapi
Bagaimana cara memilih bibit sapi yang benar? Disini dijelaskan, pemilihan bibit sapi di lihat dari bentuk kakinya yang tegak / proporsional, baik yang depan maupun yang belakang, serta struktur tulangnya yang besar, kemudian punggung yang lurus, ekor yang besar, memiliki tinggi tubuh yang sama antara depan dan belakang serta tubuhnya memanjang, memiliki dada yang lebar, dengan mempunyai dada yang lebar akan membuat pertumbuhan daging di daerah dada bisa maksimal. Untuk beliau pribadi, lebih sering memilih sapi berjenis limosin. Dan karena berfokus pada penggemukan, beliau memilih sapi berjenis kelamin jantan.
2.Kebersihan dan Kenyamanan Kandang
Nah, kebersihan kandang ini sangat penting untuk kenyamanan hewan ternak. Dari segi kandang, karena sapi yang di pelihara adalah sapi jantan maka perlu di perhatikan tempat saluran pembuangan urinnya yang dibuat di tengah, yang jaraknya sekitar 70-80 cm dari tempat pakan. Hal ini guna untuk menjaga permukaan kandang agar tetap kering. Lalu membersihkan kotoran sapi, jangan dibiarkan menumpuk begitu saja.
Sebelum memberi pakan sebaiknya bersihkan dulu tempat makannya. Lalu diusahakan untuk jarak antara sapi satu dengan yang lainnya sekitar 100-150 cm agar sapi tetap nyaman dan tidak terlalu sempit. Beliau pribadi juga memberikan karpet sapi pada lantai kandang untuk menjaga tulang kaki sapi agar terhindar dari gesekan yang terlalu keras, kemudian agar sapi lebih nyaman, dan karpet sapi ini juga lebih mudah dibersihkan.
3.Pemberian Pakan
dokpri
Bagaimana cara memberi pakan yang benar? Pemberian pakan yang baik dan benar menurut beliau diawali dengan keteraturan waktu makan sapi tersebut, beliau sendiri memberi pakan sebanyak 2 kali yakni pagi dan sore hari, kemudian pemilihan pakan yang berkualitas. Beliau memilih memberi 2 jenis pakan yakni comboran dan hijau-hijauan. Untuk comborannya berisi campuran konsentrat yang diantaranya berisi bekatul, polar, kemudian konsentrat itu sendiri, dan ditambah lagi dengan ampas ketela. Campuran konsentrat ini berguna untuk melengkapi gizi serta untuk mempercepat proses penggemukan.Kemudian untuk hijauannya lebih memilih menggunakan rumput gajah dan tebon. Biasanya untuk pemberian hijauan di berikan setelah pemberian pakan comboran. Pemberian hijauan itu takarannya sekitar 10% dari berat badan sapi, untuk beliau pribadi hijauannya memilih untuk dicacah / digiling terlebih dahulu supaya mudah untuk di makan dan tidak terbuang sia-sia. Kemudian hijauan tadi ditambah dengan gilingan batang ketela / pongkol giling dan diaduk hingga rata.
4.Proses Pencomboran