Mengapa kita perlu suka membaca? Karena kita hidup di sebuah dunia yang pada dasarnya dihalangi oleh dinding-dinding di dalam pikiran kita. Di mana dinding-dinding itu adalah hal-hal yang kita bangun setiap hari, bata demi bata.
Dengan membaca kita dapat menghancurkan dinding tersebut dan menjangkau hal-hal yang selama ini tidak terpikirkan. Bahkan kita bisa mengubah prasangka menjadi empati dan salah paham menjadi saling mengerti.
Karena ketika kita membaca, sesungguhnya kita berjalan memasuki pikiran seseorang yang mungkin telah meninggal 10, 100 atau 1000 tahun yang lalu dan memahami bagaimana dia berpikir atau bagaimana dia merasakan.
Kita tidak sekedar mempelajari apa yang kita jumpai di sana, melainkan juga mempelajari pengalaman perjumpaan itu sendiri.
Iya, pengalaman perjumpaan antara mereka di masa silam dan kita di masa kini. Masing-masing dari konteks yang berbeda.
Kemudian terjadilah dialog, kesepahaman yang mendalam. Saling respek terhadap keberadaan pihak lain dalam keberbedaannya. Dalam arti kesepahaman ini tidak melenyapkan aku-engkau, melainkan menjaganya.
Maka dari itu, orang yang suka membaca dalam pengertian yang sebenarnya adalah pribadi yang terbiasa mencintai bukan membenci. Bahkan merupakan pribadi yang mensyukuri rahmat perbedaan bukan permusuhan.
Salam Literasi