Lihat ke Halaman Asli

"Ego" semakin lama semakin tinggi ?

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Opini penulis bermula ketika teman 1 kuliah penulis tidak mau mengikuti sebuah kegiatan. Padahal kegiatan itu membutuhkan massa yang banyak. Berbeda ketika penulis melihat kondisi senior angkatan 3 tahun diatas. Rasanya yang namanya rasa "ego" hampir tidak ada. Saat ada yang kesusahan, atau membutuhkan massa yang banyak teman-teman se angkatannya mampu membantu dengan cara hadir dalam suatu kegiatan tersebut. Hal yang sama juga terjadi ketika ada alumni yang sudah 15 tahun lulus dari universitas dan mereka mengadakan reuni. Rasanya mudah sekali mengumpulkan teman-teman 1 angkatan yang sudah lama terpisah menjadi 1 kembali.

Sekarang, kegiatan jurusan yang akan dimulai hari Selasa 24 April 2012 bakal membutuhkan banyak massa.  Karena kegiatan ini merupakan kegiatan olahraga antar angkatan se jurusan. Tentunya bakal membutuhkan banyak suara-suara, teriakan-teriakan dari teman-teman seangkatan itu sendiri. Entah penulis merasa heran dan bingung, mengapa saat ada kegiatan yang membutuhkan massa, teman-teman seangkatan itu justru hilang entah kemana. Saat di hubungi, berjuta-juta alasan muncul. Alasan yang terkadang membuat penulis jengkel karena alasan itu sangat mendahulukan kepentingan pribadinya. Tentunya hal ini sangat memperlihatkan "ego" nya. Bukan kami (penulis dan teman seangkatan)  tidak peduli dengan kepentingannya,  tetapi kami berasa kepedulian terhadap oknum-oknum tertentu itu seperti sia-sia. Kalau di peribahasakan "Air Susu dibalas Air Tuba". Atau mungkin bila dikatakan dengan bahasa yang lebih kasar yakni "Di wenehi ati, ngrogoh rempela" (diberi sesuatu bukannya terima kasih malah menuntut yang lebih)

Disini penulis hanya ingin berpesan, "tak ada orang yang akan peduli denganmu apabila kamu tidak peduli dengan orang lain." Oleh karena itu hargai teman-teman mu yang sudah membantu kamu dalam hal apapun.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline