Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

Budaya "Gali" Dayak Bulusu, Cermin Harmoni dengan Hutan

Diperbarui: 13 Mei 2019   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri Mader Paulino

Mendengar budaya Gali, jangan lantas berpikir soal gali lubang tutup lubang. Dalam bahasa suku Dayak Bulusu yang tinggal di Kalimantan Utara, "Gali" secara harfiah diartikan sebagai "pantang". Budaya ini diwariskan secara turun-temurun di kalangan Suku Dayak Bulusu.

Ritual Jelang Masa Panen Buah
Ritual pantang alias Gali dilakukan setiap kali menjelang masa panen buah.
Tujuan dari Budaya Gali ini adalah agar panen buah melimpah ruah. Nah, sebenarnya apa kaitan budaya Gali dengan panen buah yang melimpah?

Berikut penjelasan putra asli suku Dayak Bulusu, Mader Paulino, mengenai budaya Gali.

1. Permulaan dan akhir masa Gali

Gali biasanya dilaksanakan berdasarkan kesepakatan bersama para tokoh adat saat munculnya bunga-bunga di pohon-pohon buah. Melihat tanda-tanda akan terjadi panen buah, dilakukanlah Gali atau pantang.

Gali dilakukan secara terpusat di Balai Adat. Gali diawali dengan memberi makan sesaji "kereganan lawon" atau dalam bahasa Indonesianya kurang lebih berarti "roh-roh yang memberi panen buah". Yang memberikan sesaji kepada "kereganan lawon" ini adalah ketua adat atau orang-orang yang dituakan.


Setelah memberikan makan "kereganan lawon", masyarakat yang hadir akan makan bersama di ruangan Balai Adat. Uniknya, makanan disajikan di atas daun pisang dan mangkok yang digunakan untuk sayur berkuah adalah tempurung kelapa tua.

dok Mader Paulino

Cara penyajian makanan pada saat pembukaan Gali punya makna yang mendalam bagi Suku Dayak Bulusu.

Gali pada zaman dulu dilakukan selama 1 bulan atau paling cepat 2 minggu. Namun untuk zaman sekarang hal itu akan sangat sulit dilakukan. Alasannya akan penulis sampaikan di bagian berikut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline