Lihat ke Halaman Asli

Riduannor

TERVERIFIKASI

Penulis

Deolipa

Diperbarui: 12 Agustus 2022   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deolifa Yumara | sumber poto: genpi.co

Kemana lagi kan kucari kasih..., yang telah pergi. Kemana lagi kutepati janji.., yang kau tagih. Kemana lagi kudapati cerita...tentang kita (penggalan lirik lagu Deolifa).

Tanpa sengaja, diberanda chanel youtube yang kutonton lewat sebuah chanel bernama "Deolifa", sebuah chanel yang menyuguhkan musik melankolis. Beberapa hari terakhir perhatian masyarakat Indonesia, tertuju pada kasus pembunuhan brigjen J. 

Dari warna suaranya, sekilas mirip penyanyi lagu perahu retak, Franky Sahilatua. Ciri rambut gondrongnya yang gimbal, mengingatkan kepada seorang pengacara Barada E, yang menggantikan pengacara sebelumnya yang mengundurkan diri.

Deolifa, juga pernah mendampingi Angel Lelga, seorang aktris dan politisi. Bahkan sempat di kabarkan Angel Lelga, dan pengacaranya, Deolifa membuat lagu bersama.

Ternyata, pengacara baru yang di tunjuk oleh baraskrim untuk mendampingi Barada E, menjalani proses hukum, mempunyai jiwa seni yang tinggi. Kabar terakhir, lawyer Deolifa Yumara, juga sudah digantikan lagi dengan pengacara yang baru di tunjuk.

Sisi Deolifa, sebagai lawyer dan musisi, dua sisi yang berbeda. Pengacara memang profesi yang mulia dalam menegakkan keadilan. Sedangkan profesi musisi, profesi yang menghibur dan menenangkan hati yang gundah, patah hati.

Sejenak, bila kita mendengarkan musik, bisa menjadi terapi menghilangkan lelah, dan beban pikiran yang menumpuk, dan menyesakkan hati. 

Andaikan, kita bisa berdamai dengan diri sendiri, dan tidak langsung tersulut emosi. Berpikir dengan hati yang jernih, menimbang-nimbang setiap keputusan yang diambil. Tentu tidak ada penyesalan.

Emosi sesaat, hanya akan memasukkan kita ke dalam jurang kehancuran. Mungkin dengan sesaat mendengarkan musik, saat hati kita terbakar emosi, akan mereda. 

Kabar terakhir pengacara Bharada E, yang ternyata juga seorang musisi ini tidak terima pencopotannya sebagai pengacara, mendampingi kasus hukum yang menjerat Bharada E.

Deolifa Yumara, bahkan mendesak Bareskrim membayar Fee Rp.15 Triliun, kalau enggak, kami gugat katanya. Wow, 15 triliun, bukan jumlah yang sedikit. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline