Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Robert Lewandowski dan Dinamika Dominasi Bayern Munchen Mulai Surut

Diperbarui: 18 September 2022   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemain Bayern Munchen. FOTO: Christof Stache /AFP/kompas.com

Liga Jerman sering dikatakan miliknya Bayern Munchen. Bukan tanpa alasan kenapa  orang-orang mengatakan demikian. Raihan sepuluh gelar juara berturut-turut dalam sepuluh tahun terakhir sudah cukup sebagai bukti.

Dominasi Munchen di ranah kompetisi lokal memang tak tertahankan. Tak ada yang mampu menandingi. Mereka tak hanya memenangkan kompetisi. Tapi juga menghasilkan banyak gol yang membuat babak belur lawan.

Munchen memang pantas menjadi yang terbesar. Mereka diperkuat talenta-talenta terbaik yang dilatih pelatih terbaik pula. Dari posisi kiper hingga striker, semuanya merupakan pemain-pemain pilihan. Dan yang pasti, mereka punya nama besar yang membuat mereka percaya diri setiap kali berlaga.

Namun, seperti kata pepatah bahwa tak selamanya posisi paling puncak itu akan kita tempati. Bahwa ada masanya kita harus bergeser sedikit ke bagian yang lebih rendah mengikuti putaran nasib. Dan Bayern Munchen sepertinya tengah bersiap memasuki posisi tersebut.

Ya, Munchen mengalami penurunan performa diawal musim kompetisi 2022/2023 ini. Mereka tampak sedikit kepayahan. Kemenangan demi kemenangan yang biasanya dengan gampang didapatkan, kini mulai menjauh. 

Ketika liga dimulai pada awal Agustus lalu semuanya sepertinya akan baik-baik saja buat Munchen. Seperti biasa, mereka melibas lawannya dengan skor meyakinkan. Eintracht Frankfurt harus menerima nasib dipermak Munchen dengan skor 1-6.

Dua laga berlalu dan Munchen masih memperlihatkan keperkasaannya. Wolfsburg dan Bochum dihajar dengan skor masing-masing 2-0 dan 7-0 di dua laga selanjutnya. Dan sampai disini, semesta seolah akan kembali merestui Munchen sebagai penguasa Bundesliga.

Ternyata tidak. Hasil seri melawan Borussia Monchengladbach sepertinya menjadi titik balik kemunduran mereka. Ya, mereka gagal meneruskan tren positif di tiga laga berikutnya.

Pada pertandingan terakhir melawan tuan rumah Augsburg pada Sabtu, 17 September 2022 tadi malam, Munchen bahkan harus kalah untuk pertama kalinya.

Ya, gol tunggal Mergim Berisha akhirnya meruntuhkan keperkasaan Munchen. Kekalahan ini cukup mengejutkan. Apalagi mereka lebih mendominasi permainan. Mereka cuma gagal di penyelesaian akhir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline