Lihat ke Halaman Asli

el lazuardi

TERVERIFIKASI

Menulis buku SULUH DAMAR

Memandang Kekayaan Budaya Indonesia Pada Festival Pandai Sikek

Diperbarui: 2 September 2022   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parade Festival Pandai Sikek 2022. Foto: Iggoy el Fitr/republika.co.id

Indonesia kaya akan keragaman adat dan budaya. Dan salah satu kekayaan itu berada di daerah Pandai Sikek, kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Tam tum tam...tam tum tam ! Suara tambua (gendang khas Sumatera Barat) terdengar jelas, memecah keheningan area pertanian nagari (desa) Pandai Sikek yang biasanya sunyi. Puluhan penabuh tambua menampilkan kebolehan mereka dalam meramaikan parade seribu songket pada Sabtu, 27 Agustus 2022 dalam rangkaian Festival Pandai Sikek 2022 pada 27-28 Agustus lalu.

Delapan orang wanita muda berpakaian adat berjalan pelan mengawali parade. Mereka berjalan secara berpasangan dimana masing-masing pasangan membentangkan sehelai kain songket berwarna kuning keemasan dan lembayung tua.

Dibelakang mereka tampak ribuan peserta parade lainnya. Mulai dari orang dewasa, kaum muda hingga anak-anak berbaris rapi sepanjang satu kilometer. Masing-masing mengenakan pakaian adat dengan warna dominan merah, hitam, dan kuning. Dan kaum wanitanya memakai songket beraneka motif dan corak khas Pandai Sikek.

Sekitar 3000 orang turut serta menyemarakkan karnaval ini. Mereka berjalan beriringan dari jorong Tanjuang menuju panggung utama di jorong Baruah.

Nagari Pandai Sikek merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Sumateta Barat. Lokasinya berada di perlintasan jalan Padang - Bukittinggi, tepatnya di lereng gunung Singgalang dengan ketinggian lebih dari seribu meter diatas permukaan laut. Udara disini sangat sejuk dan pemandangan alamnya sungguh indah. Karenanya Pandai Sikek menjadi salah satu tujuan rekreasi banyak orang.

Selain pemandangan alamnya, Pandai Sikek juga dikenal sebagai penghasil kerajinan ukiran kayu dan songket. Pembuatan dua kerajinan ini sudah berlangsung turun temurun dan sudah dikenal banyak orang hingga ke manca negara.

Songket Pandai Sikek sangatlah indah. Dibuat dengan menggunakan benang berwarna emas dan perak pada sehelai kain berwarna merah, kuning atau hitam. Warna khas masyarakat Minangkabau.

Songket Pandai Sikek ditandai dengan dua pola khusus yaitu cukia dan sungayang serta tiga motif wajib yakni pohon pinang, biji bayam dan jalinan lidi.

Sementara berbagai ukiran kayu yang dibuat masyarakat disini merupakan ukiran yang biasa digunakan sebagai hiasan Rumah Gadang, Rumah Adat Minangkabau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline