Lihat ke Halaman Asli

Bilkys Salwa

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Amankan 3 Poin atas Tuan Rumah, Fokus Harus Tetap Dijaga

Diperbarui: 9 Juni 2022   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: PSSI

Malam tadi Tim Nasional Indonesia telah melakoni laga perdana melawan tuan rumah, Kuwait dalam gelaran Kualifikasi Piala Asia 2023. Laga yang digelar di Internasional Stadium Jaber Al-Ahmad, Kuwait City ini disaksikan oleh banyak pasang mata pendukung tuan rumah. Namun, tidak tertinggal selalu ada pendukung setia garuda disana.

Laga semalam merupakan pertemuan ketujuh diantara keduanya. Secara head to head, hasil kemenangan tim Indonesia baru tercatat satu kali dari total enam pertemuan, yakni pada ajang Merdeka Tournament tahun 1980. 

Pertandingan berjalan imbang hingga menit 39. Tim Garuda menunjukkan pertahanan yang cukup solid, serta serangan balik yang cukup tajam. 

Hingga pada menit 40, melalui sundulan Yousef Nasser, Kuwait berhasil menjebol gawang Nadeo Agrawinata. Tidak berselang lama, Tim Garuda kembali memberikan perlawanan dengan serangan balik cepat. Yang mana ini membuat Irianto mendapat pelanggaran dari penjaga gawang lawan di dalam kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih.

Marc Klok dipilih sebagai algojo penalti dan ia dapat menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Gol penyeimbang terjadi pada menit 44. Keadaan kembali berimbang hingga selesainya babak pertama.

Sumber: Antara Foto

Pada babak kedua, Muhammad Rafli dan Witan Sulaeman masuk menggantikan Stefano Lilipaly dan Irfan Jaya. 

Di menit awal, Garuda kembali dengan gigih memberikan perlawanan. Baru berjalan 2 menit, gol untuk Indonesia kembali tercipta melalui rebound tendangan Witan yang berhasil dimanfaatkan oleh Irianto.

Tentu gol ini sangat penting bagi mental bertanding para pemain di lapangan. Kuwait tertinggal satu gol atas Indonesia. Mereka terus memberikan gempuran di area lapangan Tim Indonesia. Sebaliknya, Tim Indonesia semakin percaya diri dan terus menjaga fokus untuk mempertahankan keunggulan.

Ancaman terus diberikan oleh pemain Kuwait, hingga pada menit 51 Kuwait berhasil kembali mencetak gol. Namun gol tersebut dinyatakan tidak sah karena Yousef Alsulaiman terlebih dahulu berada pada posisi offside. Skor tetap tidak berubah. Meskipun terus mendapat tekanan baik dari keadaan bola hidup ataupun mati, namun skuad Garuda terus bekerja keras untuk mementahkan serangan-serangan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline