Lihat ke Halaman Asli

Ben Nurdiansyah

Millenial penerus generasi bangsa

Internet untuk Tunjang Potensi Desa di Gunungkidul

Diperbarui: 14 Februari 2019   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media sosial merupakan salah satu fitur di internet (Pexels)

Internet seolah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini dalam berkomunikasi jarak jauh dan mencari informasi secara cepat. Manfaatnya pun sangat dirasakan oleh masyarakat dalam berbagai hal, misalnya untuk update berita, keperluan akademik, bisnis, hingga hiburan. Namun ada pertanyaan, apakah akses masyarakat Indonesia akan internet sudah merata?

Pemasangan internet di tiap desa di Gunungkidul tengah menjadi program Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul yang ditargetkan rampung di 2019 ini.

Rencananya, tiap desa diberi internet dengan bandwith mencapai 10 mbps. Sudah ada 40 dari 144 desa yang sudah dipasangi internet sampai saat ini. Pihak Diskominfo Gunungkidul optimis program pemasanan internet di tiap desa ini rampung tahun 2019 ini. Ini seperti yang diberitakan di koran Tribun Jogja 13 Februari 2019.

Untuk Menunjang Pariwisata

Dari sumber yang sama, pemasangan internet ini dilakukan agar bisa dimanfaatkan desa untuk menunjang potensi di desa. Program ini juga merupakan upaya untuk membangun smart city yang mampu memajukan sektor pariwisata. Pendirian tower pun tidak terfokus di area yang tak dijangkau internet saja, tetapi juga didistribusikan ke tempat-tempat wisata.

Internet inipun bisa dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat dan wisatawan. Jadi, internet bisa berguna untuk meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga untuk promosi pariwisata. Menurut pihak Dinas Pariwisata Gunungkidul, tempat wisata yang paling membutuhkan akses internet adalah Pantai Wediombo dan Pantai Siung yang tak dijangkau sinyal internet.

Selain untuk menunjang pariwisata, pemasangan internet ini juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka. Dengan begitu, produk mereka bisa lebih dikenal masyarakat secara luas.

Dengan adanya internet di desa, ini menjadi harapan untuk memajukan pariwisata dan perekonomian rakyat di Gunungkidul. Saya kira, program ini perlu diberlakukan juga di daerah lainnya.

Terkait hal itu, Bambang Soepijanto selaku calon DPD DI Nomo 24 juga memiliki program untuk lebih memajukan wisata DIY, yaitu "Mewujudkan Provinsi DIY sebagai tujuan wisata edukasi Domestik dan Internasional. Ia juga punya misi untuk "Meningkatkan UMKM untuk semua sektor".

Sekilas mengenai Bambang Soepijanto, ia adalah mantan Dirjen Planologi Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ia juga menyelesaikan S1 di Jurusan Pertanian UPN Veteran Yogyakarta. Kepeduliannya terhadap kekayaan alam dan budaya membuatnya maju berkontestasi untuk menjadi DPD DIY dengan slogan "DPDnya Wong Cilik".

Kita bisa mengenalnya lebih jauh dengan mengunjungi halaman Instagramnya di @bambangsoepijanto_dpd24, Facebook: BambangSoepijanto, dan Twitter: bambang24dpddiy.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline