Lihat ke Halaman Asli

Bekti Cahyo Purnomo Syah

Menulis adalah caraku melukis keindahan lewat rangkaian aksara manja tak bernyawa.

Menikmati Perihnya Tak Dianggap, Menyebalkan!

Diperbarui: 3 Februari 2019   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi gambar/www.instagram.com/stronger917/

Apa yang bisa aku lakukan saat sebuah pengorbanan seakan tiada arti? Perjuangan bertahun-tahun hanya dibalas dengan hinaan semata. Terluka sangat hati ini. Perih.

Bahkan air mata pun sampai mengering kerontang hingga kata sakit tak mampu untuk meyebutnya. Apa kehidupan begitu kejam? Atau justru akulah yang bodoh selama ini. 

Menggigil gemetar saat jemari lentik mulai menari membentuk rangkaian kata demi kata. Mata tak mampu terpejam, panas merangsek, memenuhi ronga dada. Apa aku harus pergi sejauh mungkin dan tak kembali lagi? Entahlah luka ini terlalu dalam. 

Hari sudah larut pagi, namun masih saja sulit memejamkan mata. Sudah berapa hari makan tak enak, tidurpun tak nyenyak. Jika bisa berteriak kencang sama dengan melengking? Tentu aku tak akan sepusing ini. Ada apa ini? Sepertinya aku sudah mulai gila, tertawa sendiri tidak jelas. 

Bukan... Aku tak ingin dikasihani. Sama sekali bukan itu. Lihat saja pembalasan itu lebih kejam jendral. 

Biarlah aku hari ini memeluk hari kemarin dengan kenangan jahat masa lalu, serta masa depan yang dipertanyakan. Apa kau pikir sebuah kerendahan hati tak mampu melindungi harga dirinya dari cacian dan hinaan? Sungguh prilakumu tak bertata, sebuah pengorbanan kau balas dengan rasa yang menyakitkan. 

Mungkin saatnya, aku memang harus rela untuk melepaskanmu dari tanganku. Dengan begitu  kau akan lebih bahagia? 

Selama alam belum tertidur? Pembalasan karma akan menghadang, siap menyapamu dengan hukuman yang lebih menyakitkan. Ya sudahlah sampai sini saja prosa jiwa menikmati perihnya tak dianggap. Menyebalkan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline