Lihat ke Halaman Asli

Bapas Purwokerto

Pegawai Negeri Sipil

Tingkatkan Percaya Diri, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Purwokerto Berikan Konseling Kepribadian Kepada Klien Pemasyarakatan

Diperbarui: 5 Februari 2023   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Bapas

Purwokerto_Info PAS_Klien pemasyarakatan mendapatkan hak mereka untuk berkesempatakan keluar lebih cepat dari waktu ekspirasi atau bebas akhir hukuman yang telah ditetapkan, sudah sewajarnya ada kewajiban yang harus dipenuhi saat sudah menerima haknya. Salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan dan dipenuhi oleh klien yaitu melakukan wajib lapor atau yang biasa disebut apel minimal sebulan sekali atau sesuai dengan rekomendasi Pembimbing Kemasyarakatan.

Jumat (03/02/2023), bertempat di Ruang Bimbingan Bapas Purwokerto, klien pemasyarakatan akan melakukan apel serta bertemu dengan Pembimbing Kemasyarakatan, Faizal Muntohar yang akan membimbingnya. Klien KN merupakan salah satu klien Bapas Purwokerto yang sebelumnya melakukan tindak pidana pencurian dan menjalani pembinaan di Lapas Purwokerto.

Klien datang disambut ramah oleh petugas Bapas Purwokerto yang kemudian mencatat biodata di catatan harian apel serta mencatat sudah berapa kali KN melakukan apel selama mendapatkan program reintegrasi. Setelah semua pencatatan KN selesai, klien dipersilahkan untuk bertemu dan berincang-bincang dengan Pembimbing Kemasyarakatan.

Klien menceritakan keadaan yang saat ini dijalankan oleh klien. Klien menceritakan bahwa saat ini klien masih menjalankan usahanya membuka rentalan mobil di Purbalingga. Klien mengatakan bahwa saat ini dirinya juga ingin meneruskan usaha lainnya yaitu cucian motor yang akan dibuka dekat rumahnya oleh karenanya dirinya meminta doa restu supaya berjalan lancar.

Pembimbing Kemasyarakatan mendukung rencana yang telah diungkapkan klien dan berharap agar rencana tersebut dapat direalisasikan dengan lancar.  "Mas harus perbanyak beribadah, berbakti dengan kedua orang tua. Itu penting agar rejeki bisa datang dengan usahanya. Dengan begitu, pikiran tenang akan membentuk pikiran positif sehingga nanti output perilakunya menjadi positif," ujar Faizal.
(FM/KE/YR)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline