Lihat ke Halaman Asli

Bang Nasr

Nasruddin Latief

Suzuki APV Melaju di Tengah Gurun...!!!

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="attachment_124639" align="alignleft" width="300" caption="Stand Suzuki (dok.pribadi)"][/caption] Tripoli International Expo Libya yang dibuka tgl. 20 April 2010 lalu dan akan berakhir hingga tgl. 30 April. TIE  diselenggarakan setiap tahun pada bulan April. Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), Kementerian Perdagangan atau biasa disebut juga NAFED (National Agency for Export Development), sejak tahun 2009 lalu sudah berpartisipasi pada TIE tersebut. Bahkan pada tahun 2009 tersebut  dibarengi dengan kunjungan Menteri Perdagangan RI, Marie Elka Pangestu dan para pebisnis Indonesia. Kunjungan Mendag tersebut dapat dikatakan sebagai kunjungan balasan Menteri Urusan Sosial Libya, Ibrahim Sharif ke Indonesia dalam rangka penandatanganan SKB RI-Libya di Yogyakarta pada bulan Maret 2009 yang ditandatangani oleh Menlu RI (saat itu) Hasan Wirajuda dan Menteri Sosial Libya tersebut. Tahun 2010 ini BPEN (NAFED) juga mengkordinir beberapa pebisnis yang ikut serta pada TIE tersebut, antara lain pengusaha di bidang alat bangunan berupa pintu berbahan kayu, mobil pemedam kebakaran, ban GT, dan garmen yang dilakukan oleh pengusaha Libya, PT. TAMMAS INDONESIA, Mr. Massoud Naser. TIE diikuti oleh 33 negara dengan 1200 perusahaan nasional Libya dan asing. Yang menggembirakan dalam TIE tahun ini adalah dipajangnya mobil Suzuki APV bersama jenis mobil suzuki lainnya. Memang di jalan raya Tripoli sudah bisa disaksikan mobil rakitan Indonesia tersebut lalu lalang di jalan raya Tripoli. Tapi memang dibandingkan dengan mobil buatan Korsel masih jauh banyaknya, dimana mobil Korea seperti Hyundai, KIA dan Daewoo menjadi raja jalanan di Libya. Hasil kunjungan Mendag tahun lalu juga ditengarai mendapat order dari pemerintah Libya sebanyak 10.000 unit untuk Kijang Innova. Tapi - konon - tidak mendapat persetujuan pemilik asal merubah posisi steer dari kanan ke kiri sebagaimana yang berlaku di negara Arab. Tapi kenapa Suzuki APV bisa. [caption id="attachment_124641" align="aligncenter" width="300" caption="APV made in Indonesia turut mejeng di TIE (dok.pribadi)"][/caption] Dengan kenyataan tersebut, APV juga bisa melaju di tengah gurun pasir Libya yang jalannya mulus menempuh ribuan kilometer. Semoga Innova juga bisa menyusul...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline