Lihat ke Halaman Asli

Ardi Bagus Prasetyo

Praktisi Pendidikan

Peran Jurnalistik dalam Perkembangan Pendidikan di Indonesia melalui Media Massa

Diperbarui: 27 April 2022   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(https://beritalima.com/Ilustrasi)Bagaimana Peran Media?

Aktivitas Junalistik dalam pemanfaatan media massa baik elektronik maupun cetak khususnya di Indonesia telah banyak membawa pengaruh besar bagi perkembangan di berbagai aspek kehidupan mulai dari teknologi informasi, ekonomi, sosial, berita regional tentang berbagai topik, hingga bidang pendidikan sekalipun senantasa tak luput dari cakupan jurnalistik.

Mengacu pada berberapa teori, misalnya menurut Widjaja bahwa jurnalistik merupakan suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara menyiarkan berita ataupun ulasannya mengenai berbagai peristiwa atau kejadian sehari-hari yang aktual (e-journal.com)

Astrid S. Susanto menyatakan bahwa, jurnalistik adalah kegiatan pencatatan atau pelaporan serta penyebaran tentang kejadian sehari-hari (e-journal.com)

Jurnalistik merupakan penulisan tentang hal-hal penting dan tidak kita ketahui (Leslie Stephen)

Pada umumnya, kegiatan jurnalistik merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna mengumpulkan suatu informasi dengan sebenar---senarnya, berdasarkan data dan fakta yang factual, dapat dipertanggungjawabkan, dan dengan mengacu pada aturan yang diatur dalam kode etik jurnalistik agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik.

Berdasarkan pemaparan tersebut, muncul pertanyaan yang harusnya dapat dijawab terkait tentang kegiatan jurnalistik yakni, bagaimana peran jurnalistik dalam mengembangkan bidang pendidikan di Indonesia?

Tak hanya sekedar Berita

Seorang jurnalis atau wartawan hendaknya tidak hanya sekedar membuat berita saja. Menurut Pengamat pendidikan Ikhsyat Sukur, jurnalis dapat menjadi suatu profesi yang mulia karena bisa menyampaikan informasi yang baik kepada masyarakat luas. Karena peran strategis tersebut, seorang wartawan dituntut untuk ikut serta dalam membantu memperbaiki pendidikan di Indonesia.

Implementasi dari pernyataan di atas merujuk pada suatu deskripsi bahwa, Jurnalis dapat menjadi pihak fasilitator yang membantu menyediakan aneka informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya, pada saat pandemi Covid-19 saat ini, dibutuhkan pemberitaan serta informasi yang relevan, akuntabel, faktual, aktual, dan dapat dipertanggung jawabkan. Berita-berita hoax yang senantiasa berseliweran di beberapa media massa khususnya elektronik. Akan semakin menyebabkan rasa kekhawatiran masyarakat terkait penyebaran covid akan semakin tumbuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline