Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Fibonacci Puisi: Kekakuan dari Keakuan Ragawi
kekakuan dari keakuan ragawi menganggap raganya ini hanya tuk diri sendiri
tak peduli masyarakat membutuhkannya dia tetap tidak mau turun membantu mereka
karena anggapannya kaku tak berubah terhadap raga di badan yang sejatinya titipan
(kekakuan dari keakuan ragawi, 2023)
Puisi pertama dari enam rincian judul puisi tentang Kekakuan, khususnya tentang Kekakuan dari Keakuan Ragawi. Semoga bermanfaat.
Catatan: Bait pertama sampai dengan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris. Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.