Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang ADA. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Fibonacci Puisi: Keajaiban Tawa

Diperbarui: 11 September 2022   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

Fibonacci Puisi: Keajaiban Tawa

tertawa
yang bagaimana
yang digolongkan ajaib
tertawa yang tak merendahkan orang lain

keajaiban tawa di wujud lainnya
muncul dalam fenomena
rasakan geli
di hati

akibat
mengetahui
ada kelucuan hati
pemicu tuk tertawakan diri sendiri

faedah keajaiban tawa yang baik
dapat menyehatkan diri
merelaksasi
emosi

(keajaiban tawa, 2022)

Puisi keenam dari delapan rincian judul puisi tentang Keajaiban, khususnya tentang Keajaiban Tawa. Semoga bermanfaat.

Catatan:

Bait pertama dan bait ketiga semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 3, 5, 8, 13.

Bait kedua dan bait keempat semuanya terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline