Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)
Macro Puisi: Ketika Berkecamuk Amuk
ketika berkecamuk amuk jauhkanlah tangan dari menulis puisi sebab semua kata kan menjelma jadi pisau-pisau tajam yang bisa melukai
ketika berkecamuk amuk hentikanlah semua ajakan hati untuk berpuisi sebab semua rintihnya kan membelokkan arti menjerat dan menutupi langkah dan arah diri
ketika berkecamuk amuk kuraslah habis semua energi agar tak bisa mentenagai puisi
inilah cara puasanya puisi agar bisa pulang kembali ke rumahnya yang suci