Lihat ke Halaman Asli

Bambang Syairudin

Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang MASA DEPAN. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

Kumencari Riang Rindumu

Diperbarui: 16 Mei 2021   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin)

(kumencari riang rindumu)

airmukamu setinggi dada bergelayut ditumpu  atap rusuk  bukan  rumahmu sendiri
meski  tak setinggi timbunan sampah yang mengonggok  jongkok di jembatan besi
di bawah tenda hijau, rindu menyertai derasnya lumpur  menyembulkan mimpi
pada tikungan yang menurun itu, kulihat ibumu masih merebus tangis  berlauk nasi
tangan keriputnya mencoba menangkap angin yang berhembus dari dataran tinggi
seperti  kepulan asap rokok mulut suami, yang dihamburkan ke wajah mendung  istri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline