Lihat ke Halaman Asli

Bambang Subroto

Menikah, dengan 2 anak, dan 5 cucu

Tangguh Mendayung Sunyi

Diperbarui: 3 Juli 2022   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sanghai" 1937 Photo karya Fan Ho  - Bersumber dari twitter Angel Muniz

Mendayung sunyi, di sungai yang tenang, napas tertahan. Kilas terkesan, kenang lama menawan, hanyut menghilang. Tenggelam dalam, air mengalir tenang, membasuh kenang.

Prasangka terbang, mengejar angan-angan, putus harapan. Tak ingin murtad, semu tapi terhormat, dendam kesumat. Waktu berlalu, lebih banyak termangu, emosi sendu.

Pekatnya malam, buka satu lembaran, baru tak kusam. Dan tiba-tiba, emosi makin luruh, ingin bersimpuh. Sejenak saja, khusyuk makin mendalam, anti mendendam. Kendali lidah, cinta semakin indah, visi terarah. Menjadi baik, suka dengan tantangan, abadi tenang. Bila berjanji, selalu ditepati, tak diingkari.

Tujuan satu, musim tidak menentu, tak menggerutu. Kan lebih bijak, nyalakan jiwa padam, jauh mendendam. Istirahatlah, jika terasa gundah, nyala gairah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline