Lihat ke Halaman Asli

Dampak Covid-19 dalam Lingkup Pembelajaran di Kampus

Diperbarui: 21 Januari 2022   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat seluruh dunia tentu tidak asing lagi dengan kata covid-19,terutama di negara china yang menjadi awal mula penyebaran kasus tersebut,hal ini sudah merupakan hal wajar yang terdengar dikalangan masyarakat,tentunya pada mahasiswa yang begitu sangat terkena dampak dari wabah penyakit menular tersebut,dalam halnya para mahasiswa terpaksa melakukan pembelajaram kuliah melalui daring (pembelajaran online).

Pada dasarnya virus Covid-19 bermula terdeteksi di negara china yang meng-infeksi lebih dari ratusan bahkan jutaan orang dengan cepat,virus teesebut sangatlah langka dan membuat para tenaga medis dan dokter profesional kewalahan mengobati pasien yang ter infeksi virus tersebut,virus dengan gejala yang sangat langka seperti demam,batuk,susah bernapas dan virus ini sangatlah cepat ber- mutasi.

Pada saat masa pandemi seperti ini hal yang sangat penting kita harus bisa menjaga kebersihan dan juga melaksanakan anjuran pemerintah seperti halnya social distancing/menjaga jarak,hal ini tentu di terapkan dalam dunia pendidikan seperti Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA YOGYA) dalam hal tersebut kampus UNISA sangat peduli anjuran yang dikeluarkan pemerintah mengenai pembelajaran daring,hal tersebut dinilai mampu meminimalisir kasus pandemi covid-19.

Dalam hal penanganan pandemi tersebut Universitas Aisyiyah Yogya mengadakan Vaksinasi yang diberikan kepada mahasiswa/i dan juga dosen,para pekerja di sekitar lingkungan Universitas Aisyiyah Yogyakarta,pada kesempatan ini tentunya sangat bermanfaat dalam hal penanganan kasus pandemi tersebut.Upaya pemerintah dengan mempercepat vaksinasi sangatlah didukung oleh semua kalangan maupun pihak kampus UNISA.

Untuk masa pembelajaran offline sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut dari rektor Universitas Aisyiyah Yogyakarta,tentunya hal ini sangat membuat para mahasiswa/i merasa kurang nyaman dalam hal pembejaran yang diberlakukan daring seperti sekarang ini dan juga kurang efektif,dan juga para mahasiswa/i tahun ajaran baru tahun 2020-2021 dan 2021-2022 sampai saat ini juga belum merasakan tatap muka dengan dosen dikampus.Tentu saja sangat sedih melihat hal seperti ini yang mana kasus pandemi saat ini juga belum hilang,tetapi kami semua juga bersyukur karena dengan adanya vaksinasi yang sudah hampir 100% dilakukan masyarakat indonesia ini membuat kasus pandemi sekarang sudah mulai sedikit berkurang dibanding pada saat belum adanya vaksis.Dan semoga untuk para mahasiswa/i baru segera dapat merasakan menjadi mahasiswa/i yang sebenarnya dengan melaksanakan pembelajaran di kampus seperti sebelum menyebarnya wabah pandemi virus covid-19,harapan kita semua semoga pandemi ini segera berakhir dan semuanya bisa kembali melakukan aktifitas seperti semula.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline