Lihat ke Halaman Asli

Bagus Muhamamd

MAHASISWA KKN UNDIP 2021

Sampah Menumpuk! Mahasiswa Undip Memberikan Edukasi Terkait Pilah Sampah

Diperbarui: 4 Agustus 2021   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Tempat Sampah Kepada Ketua RT (Dokpri)

Candi,  Semarang (29/7), Mahasiswa UNDIP melaksanakan KKN pada tanggal 30 Juni  hingga 12 Agustus 2021 yang tergabung dalam KKN Tim II UNDIP 2020/2021. Konsep yang digunakan masih sama seperti tahun lalu yaitu KKN "pulang kampung." Hal ini disebabkan karena pandemi COVID-19 yang masih melanda, bahkan belakangan ini kasus positif semakin meningkat. Tema KKN yang diangkat tahun ini yaitu "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat Dimasa Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata." Salah satu program yang dilaksanakan adalah pemberian edukasi terkait pilah sampah dan cara memanfaatkannya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan bahwa total produksi sampah nasional telah mencapai 67,8 juta ton. Artinya, ada sekitar 185.753 ton yang dihasilkan oleh 270 juta penduduk setiap harinya. Dapat dikatakan, setiap penduduk memproduksi sekitar 0,68 kilogram sampah per hari. Produksi sampah akan terus meningkat seiring dengan tingkat pertumbuhan penduduk, hal ini tentu saja dapat menjadi masalah apabila tidak ditangani dengan segera.

Program pilah sampah telah dikenalkan pada masyarakat sedari dulu, namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum paham bagaimana cara memilah sampah yang baik bahkan enggan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal ini menjadi salah satu masalah yang ada pada warga RT 02 RW 11 Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Kurangnya kesadaran warga akan pentingnya membuang sampah sesuai dengan jenisnya menjadi salah satu kendala berjalannya program pilah sampah, sehingga perlu diberikan edukasi mengenai pilah sampah.

Edukasi terkait program pilah sampah ini diberikan kepada pengurus, ketua rt dan perwakilan warga setempat untuk disampaikan kembali kepada warga lainnya. Edukasi diawali dengan membuat materi terkait pilah sampah dan cara mengolah sampah lebih lanjut dirumah. Materi dibuat dalam bentuk buku saku agar mudah dipahami dan dapat dibagikan kepada masyarakat, buku tersebut berisi tentang pengertian sampah, jenis sampah dan cara mengolahnya.

Pemberian Buku Saku Kepada Warga (dokpri)

Pemberian edukasi dilengkapi dengan penyerahan bantuan berupa tempat sampah, sejumlah dua buah, yang telah diberi warna sesuai dengan jenis sampahnya. Pemberian warna  dapat membantu untuk membuang sampah sesuai jenisnya. Di saat bersamaan, dijelaskan secara langsung kepada warga tentang pentingnya memilah sampah. Selain itu, dilakukan juga penempelan poster terkait pilah sampah dan ajakan membuang sampah pada tempatnya di beberapa titik sebagai pengingat untuk warga sekitar. Program ini dinilai sangat bermanfaat oleh masyarakat karena dengan edukasi program pilah sampah, masyarakat mengetahui jenis sampah dan cara mengolahnya serta memberikan sarana kepada warga untuk membuang sampah.

dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline