Benang basah bila telah kusut
Akan jadi simpul tak berujung
Tak terurai
Isinya hanya kemarahan
Ketaksabaran
Tak ada waktu pintas
Tak ada stopwatch
Yang bisa menghentikan masa
Demi memberi waktu
Logika bening
Juga cerah
Agar misi menarik serambut benang
Dalam benaman tepung
Tak berserak,
Tidak menjadi niat
Sia sia
Agar semangat bercenung
Menunggu momen terbaik
Memburai selimut takdir
Masih bersisa
Di ujung jeruji seribu ingin
Lalu apa yang ditunggu
Bila pedang vonis
Telah rapuh
Berkarat,
Tak mampu membelah hasut
prasangka
Jadi kabat baik
Bukankah hidup hanya sekali
Kenapa mesti takut mati
Gemetar goyah
Dihempas badai uji nyali
Buruk
Baik
Sebuah nama