Lihat ke Halaman Asli

gurujiwa NUSANTARA

pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

Dalam Piring Menu Seafood-mu, Ada Keringat Anak Nelayan Pemberani

Diperbarui: 24 Juli 2021   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak anak nelayan riang ria tiap kali ayah pulang dan membawa ikan (gurujiwa) 

Anak anak nelayan itu riang
Berpanas panas
Membelah
Mencabik
Tengiri
Dan ikan ikan besar tak bernama
Tangkapan bapaknya
Dari laut lepas sana

Anak anak nelayan itu sehat
Wal afiat dalam normal baru begini
Anak anak nelayan itu cukup makan
Ikan bergizi
Mandi matahari
Ombak yang datang silih berganti
Keras lembut nya
Bukan masalah

Anak anak nelayan itu berumah pasir basah beratap awan biru
Cakrawala pikirnya luas
Melebihi anak pedalaman daratan sana

Daging ikan sepelukan bayi
Dimandikan dari noda darah dalam deburan buih mulut ombak yang datang menepi
Maka dibasuh lah daging merah itu
Dalam hempasan air laut
Yang mensucikan
Garamnya menghilang kan getir
Dan aroma amis
Lalu ususnya
Isi perut ikan ikan segar itu
Dibasuh
Dibersihkan oleh air laut yang suci

Lalu di piring nanti
Semua jadi sedap
Dalam hidangan seafood klangenan
Sesuap demi sesuap kita nikmati penuh sambal saus menguras keringat lidah,
Pernahkah kita mengingat keringat riang anak anak nelayan yang bangga dengan tangkapan bapak lautnya
Bertaruh nyawa
Berdadu nasib
Tanpa jaminan kembali
Apalagi asuransi

Lalu saat tubuh ikan  telanjang
Dibasuh  air laut murni
Pernahkah  rasa bersalahmu dibersihkan dari piring piring kotor lemak duri ikan
Selesai bersantap dan selfi menu wajib,
Lupa berdoa
Dan mengingat nama nama kalian
Anak anak nelayan tangguh nusantara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline