Lihat ke Halaman Asli

gurujiwa NUSANTARA

pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

Aku Cemas Karenamu, Cemaskah Engkau Karenaku?

Diperbarui: 16 Oktober 2020   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mencemaskanmu
Seperti derita awan gelap cumulus nimbus
Menahan setiap butir hujan
Agar bila pun
Jatuh
Tak jadi banjir
Derita
Di lembah ngarai

Aku mencemaskanmu
Seperti induk betina ayam
Menciap ciap
Memanggil setiap anak ayam
Yang lepas
Tak pulang
Terabaikan
Jelang badai
Hujan petir

Aku mencemaskanmu
Dengan bilangan tak terkata
Dari hari yang dihitung
Seorang napi
Penuh rasa sesal
Karena khilaf
Tak bisa pulang
Bertahun
Berjaman
Rindu pulang itu berjamur

Aku mencemaskanmu
Dengan gelisah lebah klanceng
Tersesat pergi
Lalu kehilangan magnet
Jalan pulang
Sedang bunga bunga matahari
Masih juga kuncup
Tak kunjung mekar

Aku mencemaskanmu
Sungguh
Dengan rasa maksimal
Yang belum pernah
Kurasa
Seumur hidupku
Aku mencemaskanmu
Masih

Masihkah
Engkau mencemaskanku?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline